MEDIASERUNI – Pardjo sebetulnya mengenal serdadu berseragam kompeni di depannya. Dialah Sersan Bangkit yang dahulu bersama pasukannya di Batavia menyerbu markas Ujang Udik, julukan Mandor Surak.
Hanya saja, dia kalah cerdik, telik sandi Sangaji telah mengabarkan rencana penyerbuan tersebut kepadanya, sehingga Ujang Udik segera memindahkan pasukannya ke hutan di sekitar Muara Angke.
Sayangnya, ada pengkianat ditengah pasukannya. Tak lama setelah bermarkas di hutan, pasukan besar kompeni kembali menyerbu. Pasukannya hancur, sebagian anak buahnya yang selamat bergabung dengan Sangaji.
Ujang Udik berhasil meloloskan diri dan jadi buronan kompeni. Namun dia diselamatkan sahabatnya saudagar bernama Bayu, santri Tebu Ireng, telik sandi Sangaji di laut yang jadi penghubung dengan pejuang-pejuang di Nusantara.
Sedang Pardjo yang ketika itu mendapat kabar dari telik sandi Sangaji tentang penyerbuan kompeni, datang bersama pasukannya untuk membantu. Namun nasibnyapun sama dengan Ujang Udik. Pasukannya juga berhasil di hancurkan.