Sukabumi, MEDIASERUNI.IDPerum Perhutani KPH Sukabumi memantapkan komitmennya mendukung program pemerintah menuju kemandirian Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui Program Hutan Tanaman Energi (HTE) di wilayah BKPH Lengkong.

Asisten Perhutani/Kepala BKPH Lengkong Budi Hermawan menjelaskan, program ini bertujuan menciptakan sumber energi biomassa ramah lingkungan sekaligus menjaga ekosistem dan mengurangi risiko bencana alam.

“Program Hutan Tanaman Energi ini bukan hanya menciptakan sumber energi biomassa, tetapi juga berperan besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mempercepat tutupan lahan, dan mengurangi risiko bencana alam seperti erosi, longsor, serta banjir,” ungkap Budi Hermawan, mengutip Sukabumiupdate, Senin 20 Oktober 2025.

Baca Juga:  PRAKTISI HUKUM DESAK PEMERINTAH TANGGUNG JAWAB ATAS BANJIR ROB DI PESISIR PEMALANG

HTE mencakup 4.351 hektar lahan di empat RPH dengan pola tanam cluster, terdiri dari 70 persen tanaman biomassa, seperti Kaliandra dan Gamal, serta 30 persen lahan pertanian masyarakat melalui sistem agroforestri.

Selain memperbaiki kesuburan tanah dan mempercepat tutupan lahan, program ini juga menyerap tenaga kerja lokal dari tahap pembibitan hingga produksi di pabrik biomassa berkapasitas 60 ribu ton per tahun.

Baca Juga:  Tiga Partai Non Parlemen Ngobras Bersama Bakal Calon Bupati Yana Suyatna

Pemanenan akan dimulai setelah pabrik biomassa di Desa Waluran Mandiri selesai tahap commissioning. Perhutani berharap program ini dapat mendukung energi hijau sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. (*)