MEDIASERUNI – Masyarakat Indonesia memiliki berbagai mitos yang sudah ada sejak zaman dahulu. Salah satu mitos yang cukup dikenal adalah mitos burung walet  yang terbang berputar-putar di atap rumah, yang dipercaya sebagai pertanda kematian.

Namun, benarkah mitos ini, ataukah hanya sekadar takhayul yang diwariskan dari generasi ke generasi? Mitos mengenai burung walet ini berasal dari kepercayaan lama masyarakat yang cenderung mengaitkan fenomena alam dengan pertanda tertentu.

Burung walet, yang sering ditemukan di kawasan perkotaan dan pedesaan, memiliki perilaku unik seperti terbang melingkar di atas atap rumah atau bangunan lain. Masyarakat dahulu mengamati perilaku ini dan mengaitkannya dengan kejadian-kejadian tertentu, termasuk kematian.

Baca Juga:  Pamuka Modern Meriahkan Deklarasi APRI di Karawang

Dalam banyak budaya, burung sering kali diasosiasikan dengan roh atau pesan dari alam gaib. Misalnya, di beberapa daerah di Jawa, burung hantu sering kali dianggap membawa pertanda buruk. Begitu pula dengan burung walet, perilaku mereka dianggap sebagai sinyal dari dunia lain tentang hal-hal yang akan terjadi.

Dari perspektif ilmiah, perilaku burung walet yang terbang berputar-putar di sekitar atap rumah lebih mungkin disebabkan oleh faktor-faktor alamiah. Burung walet adalah burung pemakan serangga yang sering terbang di ketinggian rendah untuk menangkap mangsanya.

Saat cuaca mendung atau menjelang hujan, serangga sering terbang lebih rendah, yang kemudian menarik burung walet untuk terbang berputar-putar di dekat permukaan tanah atau bangunan.

Baca Juga:  Unsika Malah Menjauh dari Warga Karawang Setelah Jadi PTN

Selain itu, burung walet dikenal sebagai hewan yang memiliki keterikatan kuat dengan tempat-tempat tertentu, terutama jika mereka merasa aman dan menemukan sumber makanan yang melimpah. Oleh karena itu, mereka sering terlihat berputar-putar di sekitar area tertentu tanpa ada kaitannya dengan pertanda buruk.

Mitos seperti ini memang memiliki daya tarik tersendiri, terutama karena telah menjadi bagian dari tradisi dan budaya masyarakat. Namun, di era modern ini, kita semakin mampu memahami fenomena alam secara lebih rasional.

Kepercayaan pada mitos burung walet mungkin masih hidup di beberapa kalangan, tetapi penting untuk diingat bahwa mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. (Ari/*)