Adapun dalam pelaksanaannya, PLN UPT Bekasi menggandeng komunitas local setempat yakni Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Hiu serta Filantra sebagai mitra kolaborator.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah Tejo Wihardiyono, mengatakan program ini menjadi salah satu wujud kontribusi PLN dalam pelestarian lingkungan untuk mendukung masa depan berkelanjutan.
“Sasaran program revitalisasi mangrove ini sangat komprehensif dan merupakan satu paket lengkap, karena selain memberikan dampak positif bagi lingkungan yang diantaranya adalah melestarikan ekosistem mangrove di kawasan pesisir, program ini juga memiliki dampak ekonomi,” terang Tejo Wihardiyono.
Hutan mangrove yang sehat dan lestari, sambung Tejo, dapat meningkatkan hasil perikanan, mendukung ekowisata, serta menyedikan bahan baku bagi industri lokal.
Hal yang sama juga diungkapkan Manager UPT Bekasi Dewi Setyaharini. Menurutnya, program tersebut memiliki potensi yang layak untuk dikembangkan.
“PLN Peduli memberikan bantuan mulai dari bibit, penanaman, kemudian pendampingan, pemeliharaan sampai pengolahan produknya. Selain itu juga memberikan bantuan kepada UMKM agar bisa menciptakan produk yang layak menjadi tanaman pangan,” terang Dewi Setyaharini, Senin 22 Juli 2024.