MEDIASERUNI.ID – Di tengah keramaian Masjidil Haram, di antara lautan manusia yang bertawaf mengelilingi Ka’bah, ada satu sosok pria misterius di Hajar Aswad yang sering menarik perhatian para jamaah.

Seorang pria berpakaian putih bersih berdiri tak jauh dari Hajar Aswad. Sekilas, ia tampak seperti jamaah lain yang khusyuk dalam ibadahnya. Namun, ada sesuatu yang berbeda darinya, ia tak pernah bergerak dari tempatnya, tak terdorong oleh arus manusia yang terus mengelilinginya.

Beberapa jamaah yang sering datang ke Masjidil Haram mulai menyadari keanehan ini. Mereka mencoba mengingat kapan pertama kali melihat pria itu, tetapi tak satu pun yang bisa memastikan.

Ada yang mengaku melihatnya sejak bertahun-tahun lalu, ada pula yang merasa baru pertama kali memperhatikannya. Yang jelas, ia selalu berdiri di tempat yang sama, diam dan tak terganggu oleh hiruk-pikuk sekitar.

Baca Juga:  Tradisi Unik Ramadan di Tanah Sunda, Dari Bubur Merah Putih Sampai Bagi Bagi Makanan

Ada yang penasaran memberanikan diri mendekatinya. Ia mencoba menyapa, tetapi pria berpakaian putih itu hanya tersenyum tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Saat pria itu berkedip sejenak, sosok di hadapannya lenyap begitu saja, tanpa jejak.

Penaran ia bertanya kepada jamaah di sekitarnya apakah mereka juga melihat pria itu, tetapi kebanyakan hanya menggeleng, mengira ia sedang berhalusinasi.

Namun, beberapa orang lain justru mengaku pernah mengalami hal serupa, melihat pria itu berdiri di tempat yang sama, hanya untuk menyaksikannya menghilang dalam sekejap mata.

Misteri ini semakin berkembang, terutama di kalangan para jamaah yang sering beribadah di Masjidil Haram. Ada yang percaya bahwa sosok tersebut adalah wali Allah, seseorang yang diberi tugas khusus untuk menjaga kesucian tempat itu.

Baca Juga:  Misteri Gubuk Tua dan Orang Tua Gaib di Gunung Sanggabuana

Yang lain berspekulasi bahwa ia adalah seorang hamba yang begitu suci hingga tubuhnya tak lagi sepenuhnya terikat oleh dunia fana. Beberapa yang skeptis menganggap ini hanya ilusi akibat kelelahan dan keheningan spiritual yang terkadang dirasakan di tempat-tempat sakral.

Namun, kisah tentang pria berpakaian putih itu terus berlanjut. Beberapa jamaah mengaku melihatnya pada waktu-waktu tertentu, terutama saat suasana di sekitar Hajar Aswad mulai penuh sesak.

Ia selalu muncul dalam kondisi yang sama—berdiri diam, dengan sorot mata yang tenang, seolah mengamati sesuatu yang tak terlihat oleh orang lain.

Bahkan beberapa petugas Masjidil Haram yang bertugas malam hari pernah melaporkan bahwa kamera pengawas tak pernah menangkap sosok tersebut, meski banyak saksi mata bersumpah telah melihatnya. (*)