Kapolda juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara penegakan hukum dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024. Ia menegaskan bahwa operasi tidak akan diumumkan secara rinci untuk menjaga kerahasiaan dan efektifitas.
Selain tambang ilegal, Sahroni juga meminta Polda Sumbar mengusut tuntas kasus polisi tembak polisi di Solok Selatan. “Semua harus diperiksa agar kasus ini jelas dan transparan,” katanya. (Ari/*)