“Ah, benarkah, parang setan itu pusaka tanah batak yang hilang…” Tuan tanah Sarman menduga-duga. “Apabila benar, bukankah sebaiknya diserahkan secara sukarela kepada keturunan Sisingamangaraja…”
Menimbang-nimbang kesitu semakin membuat Tuan Tanah Sarman berpenasaran. Lantas, apakah manusia bernama Mahisa yang di kalangan persilatan dijuluki Pendekar Walet Putih ini benar saat ini ada di Tanah Batak….
“Hmm, agaknya bakal terjadi peristiwa besar di tanah batak ini…” Tuan Tanah Sarman tak mau menunggu, tanpa menghiraukan Sarmina didapur sedang mempersiapkan masakan diapun bergegas keluar dan langsung hilang di kedalam hutan. (Azhari/bersambung)