Untungnya, sambung Heri, karyawan SPBU segera menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) sehingga api bisa dikendalikan. Begitu tiba di lokasi, tim pemadam kebakaran segera melakukan penyemprotan pendinginan dengan menggunakan unit mobil pemadam 501.
Sebanyak lima personel dari Posko V Damkar Cibadak dan empat anggota tim penyelamat (rescue) diterjunkan untuk memastikan api benar-benar padam. Heri merasa lega karena kebakaran ini dapat cepat diatasi tanpa menimbulkan kerusakan yang lebih parah.
“Alhamdulillah, mesin-mesin utama SPBU tidak terkena dampak kebakaran. Dari informasi yang kami dapat, api muncul ketika pemilik motor menyalakan kendaraannya setelah mengisi BBM dan mendekat ke area perkantoran SPBU,” jelasnya.
Meski belum ada informasi pasti mengenai total kerugian, Heri menyebutkan bahwa kebakaran ini menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian fasilitas SPBU, termasuk atap, AC, dan kabel-kabel AC.
“Beruntung sekali, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden ini. Dugaan awal, kebakaran ini terjadi akibat kebocoran pada tangki bensin motor,” pungkasnya.(Dwika Raya/Mediaseruni)