logo

HAJI USMAN (14)

hj usman 14
Ilustrasi Haji Usman.

Ajaib, rasa panas terbakar dikulit wajah Peang kontan hilang. Sedang akar pohon kemudian dipatahkan dan getahnya diteteskan ke mata Peang. Sekejap itu Peang mengerjal-ngerjap menit selanjutnya dia langsung bersimpuh. “Ampuun abang… Ampuni kami yang buta mata tak tahu berhadapan dengan siapa.”

Haji Usman tidak menjawab, tapi mendekati Badar yang megap-megap menahan sakit di dada. Sesaat Haji Usman tempelkan tapak tangan di punggung, dan kejap lain dari mulut Badar menyembur darah berwarna kehitaman.

Baca Juga:  Jakfar Sodiq Melihat Senapati Kediri di Kali Juwana

Badar hanya terdiam merasakan aliran darahnya kembali normal. Namun Badar tak berani meminta penyembuhan anak buahnya yang lumpuh. Kecuali matanya melirik merasa kasihan.

Namun hanya sesaat setelah Haji Usman memutar tapak tangan keudara pada saat bersamaan tapak tangan sudah menepuk tanah. Dan, luar biasa, puluhan anak buah Badar langsung bisa bergerak dan berlarian bersimpuh di belakang Badar dan Peang.

Baca Juga:  Program KKN Mahasiswa Manajemen UBP Karawang, Pemberdayaan Disabilitas Jadi Pengusaha

Usai melakukan itu Haji Usman langsung berkelabat. Namun masih sempat Badar dan Peang mendengar pesan Haji Usman. “Mulai detik ini aku melarang kalian membunuh orang-orang tak berdaya. Jangan ganggu pedagang pribumi yang melintasi hutan. Dan, bagikanlah harta kalian kepada orang-orang kampung yang miskin.”

Share:

Terpopuler

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566