logo

,

Minyak Mentah Pertamina Bocor di Losarang Tanaman Padi Petani Desa Jangga Terancam Mati

950340dc-b0c7-46ae-99ea-be7c3e5e9830
Blok Klosod Desa Jangga Kecamatan Losarang, Indramayu, Jabar, memperlihatkan tanaman padinya tak bisa tumbuh pasca kebocoran minyak mentah pertamina yang mencemari Sungai Betokan. (Tintus/Mediaseruni

Terkait itu, Praktisi Pertanian Profesor Surono Danu pun sependapat, bahwa tanaman yang terkena kontaminasi minyak mentah akan kehilangan daya penaikan imunnya (kekebalan tubuh), dan tanah pun akan terjadi kehilangan kesuburannya, serta butuh waktu panjang untuk proses perbaikannya.

“Kemungkinannya tanah di daerah itu jenisnya gromosol ya. Nah, kan harus tahu jenis tanahnya, di daerah Jumbleng itu gromosol, jadi kemungkinan untuk mendapatkan angka produksi yang cukup itu sulit. Karena gangguan perakaran tidak bisa mengambil makanan dengan sempurna,” ucap Prof. Surono.

Baca Juga:  Jadi Tuan Rumah Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan, Jabar Optimis Atasi Masalah Pertanian

Sekedar informasi, Jalur pipa EP Pertamina Cemara dari SPCM Desa Karanganyar Kecamatan Kandanghaur menuju ke SPUC Desa Rajaiyang Kecamatan Losarang telah terjadi kebocoran disekitar wilayah blok Leco Desa Jangga Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kejadian bocornya pipa Pertamina tersebut terjadi pada tanggal 13 Juli 2024 sekira pukul 14.00 Wib, dan kebocoran itu tampak menyemburkan cairan seperti Crud Oil meluber sampai mengaliri areal persawahan dan sungai kali Betokan.

Baca Juga:  Pastikan Keamanan Ibadah Natal, Kapolres Indramayu Cek Gereja Secara Langsung

Share:

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566