Di MBKM ini juga tidak hanya satu program. Masih banyak program lainnya seperti pertukaran mahasiswa, kampus mengajar, magang studi independen bersertifikat, membangun desa, riset penelitian, wirausaha, Proyek kemanusiaan, dan sosialisasi.
Terkait program program ini, ia menjelaskan bahwa mahasiswa bisa mengkonversi nilai mata kuliah yang ada di kampus. “Seperti hal nya ketika ada bencana alam lalu dari pihak kampus mengirimkan beberapa mahasiswa dan mahasiswa ini bisa melalui MBKM,” ucap Sihabudin.
Sehingga, sambung Sihabudin, mahasiswa ini bisa diakui ketika mahasiswa turun ke lapangan dan mengawal sampai selesai dan ini nanti bisa di konversi ke mata kuliah yang ada di kampus sehingga mahasiswa ini hanya tinggal melanjutkan sisa SKS yang ada.
Untuk program ini, ketika mahasiswa menjalankannya yaitu selama 1 semester atau bisa di bilang sebanyak 20 SKS dengan total 3 kali menjalankan program atau dengan total sampai lulus itu sebanyak 60 SKS yang bisa di konverse ketika mahasiswa melaksanakan program.