logo

,

Gejala DBD Dulu dan Sekarang, Kata Dokter Tidak Berbeda

ngeri nih dbd
Ilustrasi nyamuk demam berdarah.

Bandung, MEDIASERUNI – Temuan gejala DBD di Bandung beberapa waktu lalu sempat membingungkan. Gejala tersebut disebut berbeda dengan gejala DBD pada umumnya.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian, gejala yang muncul tidak sesuai dengan pola umum. Anhar menyebut mayoritas kasus DBD di Kota Bandung belakangan ini tidak menunjukkan tanda-tanda yang biasa dikenali.

Menurutnya, gejalanya adalah demam tidak kunjung turun dan tidak ada gejala bintik merah yang menjadi ciri khas demam berdarah dengue (DBD) yang patut diwaspadai.

Baca Juga:  Aep Cuti Kampanye, Teppy Wawan Dharmawan Resmi Dilantik jadi Pjs Bupati Karawang

“Gejala yang terjadi saat ini sering dianggap seperti gejala flu biasa, sehingga masyarakat tidak segera datang ke faskes dengan cepat,” sebut Anhar, sebagaimana diberitakan media massa.

Menurutnya, pada gejala DBD, demam dalam 2-3 hari yang konstan tingginya, lalu turun sedikit, dan kemudian naik lagi. Kalau flu, diberikan paracetamol dan istirahat yang cukup maka bisa dengan mudah kembali pulih. Sedangkan kalau DBD setelah 2-3 hari tidak juga membaik.

Baca Juga:  LAKI KBB Sebut Demo PPDB Jabar 2024 Isarat KPK Harus Turun Tangan

Gejala DBD pada Umumnya
Demam mendadak
Sakit kepala
Nyeri di belakang bola mata
Mual
Muntah
Pendarahan seperti mimisan atau gusi berdarah
Kulit ruam kemerahan
Nyeri otot dan tulang sendi
Bintik kemerahan di kulit

Share:

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566