Karawang, MEDIASERUNI – Siapa yang tidak mengenal badut. Mereka orang-orang yang merias wajah dengan bedak tebal dan pulasan berbagai warna mencolok, yang kerap menghibur anak-anak.

Namun, tahukah bahwa profesi badut sebenarnya cukup tua dan telah ada sejak zaman Yunani dan Romawi kuno. Bahkan, badut sudah dikenal sejak zaman Mesir kuno dan dipekerjakan oleh Raja Firaun dari Mesir.

Sejarah Awal
Badut memiliki sejarah panjang yang menarik. Beberapa badut paling awal sudah dipekerjakan oleh firaun Mesir dan berkembang di Yunani kuno.

Mereka tampil sebagai tokoh sekunder dalam lelucon dan pantomim, memparodikan tindakan karakter dari tokoh-tokoh yang lebih serius.

Baca Juga:  Fakta Unik Korea Utara, Pemilu Wajib tapi Cuma Ada Satu Kandidat yang Boleh Dipilih

Di zaman Romawi, badut mengenakan topi runcing dan jubah kain perca beraneka ragam, menjadi sasaran semua trik dan pelecehan sesama aktor.

Badut adalah satu-satunya orang yang bisa mengolok-olok raja dengan bebasnya, bahkan raja tidak akan mempermasalahkan lelucon kasar yang dilontarkan oleh badut.

Selain mengomentari hal-hal bernuansa gelap seperti kematian dan kelemahan manusia, badut juga membantu menghibur penonton dengan aksi berbahaya seperti yang terjadi di sirkus.

Jenis-Jenis Badut
Badut Maskot
Badut maskot dibuat oleh perusahaan untuk menjadikan nyata maskot/logo perusahaan mereka kepada publik. Mereka digunakan untuk pengenalan merek, promosi perusahaan, pameran, atau meningkatkan suatu tim dalam acara olahraga.

Baca Juga:  Selamat, Milad ke-37 Perumdam Tirta Tarum Karawang Momentum Tingkatkan Pelayanan

Badut Karakter
Badut karakter merupakan badut tokoh film yang disukai oleh anak-anak, seperti Superman, Batman, Spongebob, dan lainnya. Badut karakter sering ditemukan dalam pesta ulang tahun, family gathering, atau promosi.

Jadi, badut bukan hanya penampil dan penghibur anak-anak, tetapi juga memiliki sejarah panjang dan beragam peran terutama dalam budaya dan hiburan. (Ari/*)