Karawang, MEDIASERUNI – Kasus sodomi di Karawang tinggi. Sekali terungkap korbannya mencapai belasan bahkan puluhan. Untuk itu perlu kepekaan Kementerian Agama (Kemenag) Karawang untuk menyikapi.

Demikian Ketua Karawang Monitoring Group (KMG) Imron Rosadi, dikutip Kamis 16 Mei 2024. Imron menyoroti kasus sodomi yang dilakukan dua remaja terhadap belasan anak di Kecamatan Telukjambe Timur.

Baca Juga:  Hari Ini Indonesia Menyaksikan Momen Bersejarah Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Ini Agendanya

Menurut Imron, perlu upaya antisifatif sebagai penanganannya agar kasus serupa tidak terulang. Dan, upaya dilakukan secara lintas sektoral, terutama Kemenag Karawang yang mewenangi permasalahan terkait agama.

“Lembaga-lembaga non formal seperti pondok pesantren dan majelis-majelis pengajian dapat berperan efektif menangkal kasus-kasus serupa,” ucap Imron.

Selain Kemenag, Imron juga menilai, terutama Dinas Pendidikan agar melakukan terobosan-terobosan yang mengarah kepada upaya pencegahan. Terlebih dari kebanyakan kasus korbannya merupakan anak sekolah.

Baca Juga:  Pemdaprov Jabar Buka Seleksi Anggota Komisi Informasi 2024-2028

“Berkaca dari kasus di Telukjambe, sebaiknya tindakan progresif ini dilakukan oleh dinas terkait diantaranya Dinas pendidikan, DP3A, Kemenag khususnya penegak hukum,” kata Imron. (Sarmin/Mds)