MEDIASERUNI – Dalam dunia perdagangan jeruk purut sebagai kaffir lime, bukan hanya sekadar buah yang memiliki banyak manfaat, tetapi juga mempunyai banyak makna dan kegunaan, termasuk dalam media meramal.

Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan secara khusus dengan kemampuan meramal, beberapa praktisi spiritual menggunakan jeruk purut sebagai media meramal.

Metodenya meramalnya pun berbeda dengan yang menggunakan kartu atau media lain, meski sama-sama membaca media yang digunakan, namun media jeruk purut, yang dibaca adalah irisan atau potongan kecil jeruk purut yang diletakan dipermukaan air dalam bejana.

Mengapa sebagian praktisi spiritual menggunakan jeruk purut sebagai media meramal, penjelasannya begini.

Baca Juga:  Patut Diacungi Jempol, Kepsek Nasrani Bangun Musala SDN 16 Mulyoharjo

Selain menyegarkan, aroma jeruk purut memiliki energi positif yang besar. Beberapa orang percaya bahwa aroma ini dapat membuka energi spiritual dan membantu menghubungkan dengan alam gaib.

Dalam praktik meramal, energi positif yang terkandung dalam jeruk purut dapat membantu praktisi fokus dan mengakses wawasan intuitif.

Jeruk purut juga memiliki simbolisme dalam budaya dan tradisi tertentu. Di beberapa daerah masyarakat mempercayai jeruk purut melambangkan keberuntungan, keberhasila dan kebahagiaan.

Penggunaan jeruk purut dalam meramal mungkin terkait dengan simbolisme ini, di mana buah ini dianggap membawa pesan positif.

Selain itu, kandungan aromatik minyak atsiri yang terdapat dalam jeruk purut, seperti limonen dan sineol, memiliki aroma khas yang kuat. Beberapa praktisi spiritual percaya bahwa aroma ini dapat membantu membuka indra batin dan meningkatkan kemampuan meramal.

Baca Juga:  Kejadian Kejadian Aneh di Masjidil Haram yang Jarang Diketahui Orang

Selain digunakan dalam masakan dan perawatan tubuh, jeruk purut juga telah digunakan secara tradisional untuk tujuan spiritual.

Beberapa praktisi menggunakan jeruk purut sebagai alat bantu dalam meramal, seperti mengamati perubahan aroma atau menggenggam buahnya saat bermeditasi.

Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan jeruk purut dalam meramal lebih bersifat simbolis dan spiritual daripada ilmiah.

Setiap individu memiliki keyakinan dan praktik yang berbeda, dan penggunaan jeruk purut sebagai media meramal mungkin hanya berdasarkan tradisi dan keyakinan pribadi. (Mds)