Karawang, MEDIASERUNI – Hari terakhir masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS SMAN 1 Telukjambe sangat berkesan. Peserta MPLS merasa bangga dengan sekolah barunya.

Josral Novelo Umar, diantaranya. Josral sebelumnya tercatat siswa SMP Pusaka Bangsa dan masuk ke SMAN 1 Telukjambe melalui jalur zonasi.

“Hari terakhir MPLS di SMAN 1 Telukjambe sangat seru dan tegang. Kakak kelas sangat peduli dan cekatan dalam membimbing kami,” ucap Josral.

Di sini, kata Josral, kerapihan berpakaian sangat diperhatikan, dan ada beberapa kawannya yang lupa membawa ID card. Namun, semuanya berjalan dengan baik dan penuh semangat.

Baca Juga:  Jadi Tuan Rumah Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan, Jabar Optimis Atasi Masalah Pertanian

“Kakak kelas juga memberikan motivasi kepada semua peserta didik. Mereka mengajarkan toleransi dari berbagai agama dan suku. Ini adalah nilai positif yang sangat penting,” ucap Josral.

Dalam hal prestasi ekstrakurikuler, SMAN 1 Telukjambe telah berhasil membawa nama baik sekolah ini hingga tingkat provinsi dan nasional.

Cepi Indra Grahana, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan mengatakan, jumlah peserta didik baru yang diterima hampir setara dengan sekolah swasta dan negeri.

“Sekolah ini selalu berusaha menjadi yang terbaik, baik dari segi akademis maupun non-akademis. Kemudahan diberikan kepada semua murid, dan dukungan selalu positif,” ucap Cepi, Rabu 17 Juli 2024.

Baca Juga:  Kurang Dari 24 Jam Pencuri di Guntarang Diringkus Buser Polres Bulukumba

Selain itu, SMAN 1 Telukjambe mendapatkan rapor kualitas layanan langsung dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Rapor pendidikan ini mencakup kemampuan numerisasi murid, karakter murid, kondisi kebinekaan sekolah, kondisi keamanan sekolah, kualitas pembelajaran, dan kemampuan literasi murid.

Yang menarik, SMAN 1 Telukjambe memiliki ekskul Nihong untuk bahasa Jepang. Hanya sekolah ini yang memiliki ekskul bahasa Jepang di Kabupaten Karawang.

Bahkan, peserta ekskul pernah tampil di depan Direktur Kawasan KIIC dan diuji berkomunikasi dalam bahasa Jepang. keren kan! (Ilham/Mds)