Karawang, MEDIASERUNI – Pelaksanaan KKN Unsika di Desa Tamanmekar Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang, Jabar, berakhir hari ini, 10 Agustus 2024.
Expo yang digelar di Auditorium Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) jadi penutup rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Produk-produk UMKM dari Desa Tamanmekar berhasil dipaparkan dengan baik dan lugas oleh para mahasiswa KKN, sehingga menarik perhatian seluruh tim penilai dan Rektor Unsika.
Salah satu produk yang mencuri perhatian adalah wayang golek, sebuah hasil karya budaya asli pengrajin Desa Tamanmekar Kecamatan Pangkalan.
Rektor UNSIKA, Prof. Dr. H. Maman Suherman, S.H., M.Sc., yang akan berangkat ke Australia esok harinya bersama Prof. Dr. Sutirna, M.Pd., dalam rangka kerjasama internasional Unsika, berinisiatif membawa produk wayang golek ini sebagai cenderamata.
Kunjungan tersebut akan melibatkan pertemuan dengan pihak Deakin University dan Duta Besar Indonesia untuk Australia di Canberra.
Dalam keterangannya kepada media, Prof. Dr. Sutirna, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap karya para mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Tamanmekar.
“Rektor telah mengunjungi Expo hasil karya masyarakat oleh peserta KKN di Desa Tamanmekar. Beliau merasa terkesan dengan produk-produk yang dihasilkan dan berinisiatif untuk menjadikannya cenderamata,” ucap Sutirna, Sabtu 10 Agustus 2024.
Secara kebetulan, lanjut Sutirna, mereka akan berkunjung ke Deakin University, Australia, dan juga menemui Duta Besar Indonesia untuk Australia di Canberra. “Saya berencana membawa karya-karya ini sebagai cenderamata untuk mereka di Australia,” katanya.
Sitirna juga menambahkan bahwa momen ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Desa Tamanmekar, karena karya mereka akan dikenal hingga ke Australia.
“Terima kasih kepada tim KKN Desa Tamanmekar yang telah bekerja keras. Masyarakat desa harus merasa bangga karena karya mereka akan dikenal hingga ke Australia,” ucap Sutirna lagi.
Sutirna menambahkan, harapannya, momen itu nanti akan jadi pemicu ketertarikan lebih lanjut dari pihak Australia untuk berkunjung ke Indonesia.
“Semoga ini menjadi momentum terbaik bagi kita untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dengan perguruan tinggi di Australia, yang sudah memiliki reputasi tinggi di dunia pendidikan,” tambahnya.
Koordinator acara KKN UNSIKA Desa Tamanmekar, Mochamad Fadli Sugianto, menyatakan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi yang baik antara mahasiswa KKN dan masyarakat desa.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan KKN ini. Semoga kerjasama yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan untuk memajukan potensi Desa Tamanmekar,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Pengadaan Barang & Inventaris KKN Unsika Desa Tamanmekar, Pratama Syadi Nugroho, mengungkapkan kebanggaannya atas apresiasi yang diberikan oleh rektor Unsika.
“Ini merupakan pengakuan yang luar biasa bagi hasil karya masyarakat desa. Kami berharap produk-produk UMKM Desa Tamanmekar dapat semakin dikenal dan memiliki peluang lebih besar untuk berkembang di pasar internasional,” katanya.
Kegiatan KKN yang telah berjalan selama 35 hari ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Tamanmekar, serta menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam mengembangkan potensi lokal yang dimiliki. (Tim KKN Unsika Tamanmekar/Mediaseruni)