Jakarta, MEDIASERUNI – Dalam rangka memperingati hari jadi atau HUT ke-4, MIO Indonesia menggelar acara tasyakuran serta konsolidasi penguatan organisasi pada Minggu, 10 November 2024, bertempat di Arkara Cafe, Jakarta Pusat.
Acara bertajuk “Memperingati 4 Tahun Berdirinya MIO Indonesia di Era Disrupsi Kemajuan Teknologi Digital Informasi” ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara jajaran Pembina, Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah, dan Pengurus Daerah MIO Indonesia periode 2022-2027.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Dewan Pembina, DR. Anto Suroto, dan Ketua Dewan Penasehat, Ir. Indra Setiawan, yang memberikan wawasan dan arahan bagi para peserta.
Pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum MIO Indonesia, AYS Prayogie, menjadi simbol rasa syukur atas perjalanan organisasi ini yang kini menjadi wadah bagi perusahaan media berbasis online di seluruh Indonesia.
Dalam pidatonya, Prayogie menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi seluruh pengurus di tingkat pusat, wilayah, dan daerah. Saat ini, MIO Indonesia telah hadir di 27 provinsi dengan ratusan kepengurusan kabupaten/kota di seluruh Nusantara.
Ia menekankan pentingnya solidaritas sebagai kunci keberhasilan organisasi untuk membangun kekompakan dan sinergi di antara seluruh jajaran pengurus.
“Mengusung tema ‘Solidaritas Pengurus adalah Kunci Sukses‘, kami berharap semangat ini menjadi fondasi kekuatan bagi MIO Indonesia untuk terus beradaptasi dan berkembang di tengah disrupsi teknologi digital,” ujar Prayogie.
Dengan subtema yang menekankan era disrupsi digital, ia yakin MIO Indonesia siap berperan lebih signifikan dalam transformasi media di era digital.
Sekretaris Jenderal MIO Indonesia, Frans X. Watu, turut memberikan apresiasi atas eksistensi MIO Indonesia yang berhasil bertahan dan berkembang meski menghadapi berbagai tantangan. Frans juga menekankan pentingnya memperluas keberadaan organisasi di setiap provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.
“Kami akan segera membentuk kepengurusan PW di Kalimantan sebagai langkah untuk memperkuat kehadiran MIO Indonesia di seluruh wilayah Nusantara,” ujar Frans.
Ia juga mengajak seluruh anggota untuk berperan aktif dalam dua agenda strategis: mendukung cita-cita ketahanan pangan Indonesia dan menjaga independensi serta kredibilitas MIO Indonesia dalam Pemilukada 2024 sebagai wujud tanggung jawab pers sebagai pilar keempat demokrasi.
Selain pengurus inti, acara tersebut dihadiri oleh sejumlah ketua pengurus dari wilayah Jakarta, Banten, Tangerang, serta mitra organisasi seperti Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia (IPJI), Persatuan Wartawan Online Independen Nusantara (PWOIN), dan Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI).
Dengan peringatan ini, MIO Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung demokrasi yang transparan, independen, dan profesional, sekaligus memperkuat perannya sebagai organisasi pers yang mampu beradaptasi dan berinovasi di tengah tantangan era digital. (Mds/MIO Indonesia)