MEDIASERUNI.ID – Sekretariat DPRD Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengadakan kegiatan Workshop dengan mengundang ratusan wartawan media cetak, media online dan media televisi yang tergabung di 24 (dua puluh empat) organisasi media Sekabupaten Purwakarta.
Kegiatan dibuka Ketua Komisi IV DPRD Purwakarta Ricky Syamsul Fauzi, SH mewakili Ketua DPRD Purwakarta, Sri Puji Utami, menghadirkan narasumber Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers Nasional Totok Suryanto, di ruang rapat Gabungan Komisi, Gedung DPRD Purwakarta, Selasa 10 Desember 2024.
Workshop dilaksanakan mulai pukul 09.00 Wib dan berakhir lepas tengah hari itu mengambil tema “Mewujudkan Kemitraan yang Berkualitas serta Menjalin Hubungan yang Proporsional dan Profesional dengan Media”.
Ketua Komisi IV DPRD Ricky Syamsul Fauzi mengapresiasi penyelenggaraan workshop tersebut dan berharap wartawan dalam menyuguhkan pemberitaan bisa memberikan dampak positif dan turut mencerdaskan masyarakat di Kabupaten Purwakarta.
“Pasal 28 UUD 1945 telah menjamin kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan. Pers yang meliputi media cetak, media elektronik, media online, media televisi dan media lainnya, termasuk instagram, tiktok salah satu media publikasi pemberitaan-pemberitaan yang layak dibaca,” ucap Ricky sapaan Ketua Komisi IV DPRD Purwakarta.
Ricky menambahkan, baik media arus utama (media online, media cetak dan media selektronik) selain media sosial, merupakan sarana untuk mengeluarkan pikiran, lisan dan tulisan. diperkuat juga dengan adanya UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, dimana kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga.
“Kemerdekaan pers adalah salah satu perwujudan kedaulatan rakyat merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berdemokratis,” kata Ricky dalam keterangannya.
Media masa sebagai pilar ke-4 demokrasi, lanjut Ricky, sampai kapanpun harus independen sekali lagi sampai kapanpun media masa harus independen. Semangat independensi penting mengingatkan keberadaan pers sangat dibutuhkan ditengah kehidupan masyarakat khususnya di Kabupaten Purwakarta.
“Media melaksanakan kontrol sosial sangat penting pula untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan. Baik Korupsi, Nepotisme, penyelewengan maupun penyimpangan lainnya,” tegas Ketua DPRD Purwakarta ini.
Dalam melaksanakan fungsi dan hak kewajiban peran pers, kata Ricky, dituntut untuk profesional dan proporsional, terbuka dikontrol oleh masyarakat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam berdemokrasi. Masyarakat dalam memantau dan melaporkan analisis mengenai kekeliruan dan simpang siur informasi berita yang didapat dari media sehingga ada kontrol masyarakat juga atas media.
“Media dalam menjalankan tugasnya harus profesional dan proporsional, melakukan verifikasi, merencanakan, menyaring informasi hingga menghasilkan sumber berita yang dapat dipercaya. Itu harapan kami semua,” ucap Ricky.
Menurut Ricky, berita-berita yang mencerdaskan, mendidik dan mencerahkan masyarakat dipandang perlu ada di masyarakat Purwakarta. Masyarakat bisa menyaring mana berita yang berkredibilitas dan dapat disebarluaskan, mana berita hoaks sehingga tidak menimbulkan black campaign.
Sudah tentu, sambung Ric,ky, hal itu menjadi tanggungjawab bersama untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat Kabupaten Purwakarta, sehingga terbebas dari berita-berita hoaks. “Peran media yang profesional dan independen sangat penting untuk membangun demokrasi di Kabupaten Purwakarta,” tandas Ricky.
Ricky pun merasa optimis semua undangan yang hadir merupakan wartawan profesional dari media-media yang juga profesional. “Saya yakin yang hadir disini (workshop) media-media yang sangat profesional dan proporsional dalam menyajikan berita untuk warga masyarakat Purwakarta,” pungkas Ricky.
Pentingnya media di Kabupaten Purwakarta saat ini, jelas Ricky, sebagai salah satu kontrol terhadap jalannya pemerintahan, maka sekretaris DPRD Kabupaten Purwakarta menyelenggarakan workshop dengan mengusung tema ‘Mewujudkan Kemitraan yang Berkualitas serta Menjalin Hubungan yang Proporsional dan Profesional dengan Media di Kabupaten Purwakarta’.
Sehingga dengan adanya workshop ini, lanjut Ricky, bisa menambah wawasan luas terhadap peserta workshop dan menjadi satu pedoman bagi media harus terbuka dan independen. “Saya ucapkan selamat melaksanakan workshop media tahun 2024 ini, mudah-mudahan teman-teman terus berkarya dan menyajikan informasi yang berkualitas, berkredibelitas dan berakuntable terhadap warga masyarakat Purwakarta,” harap Ricky.
Sekretaris DPRD Purwakarta, Drs. H. Suhandi, M.Si dalam sambutannya menjelaskan tujuan mengadakan workshop dalam rangka silaturahmi dengan para ketua organisasi wartawan dan anggotanya. Workshop ini juga sebagai bekal awal bagi yang belum ikut OKK maupun UKW.
“Kami sengaja mengundang Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers Nasional, pak Totok Suryanto sebagai refreshing dalam rangka bersinergi dalam tugas bapak-bapak dan ibu-ibu di dunia kewartawanan,” kata Suhandi, seraya menambahkan, terbitnya UU No 40 tahun 1999 tentang Pers, sudah cukup menjadi perlindungan profesi wartawan, tinggal melaksanakan tugas harus proporsional dan profesional.
“Kalau kami hanya bisa memberikan fasilitas, selaku Sekretaris DPRD memfasilitasi pimpinan dan anggota dewan. Jangan coba-coba menulis yang tidak profesional, karena pena wartawan itu setajam pedang karena berdampak kepada orang yang diberitakan dan kepada keluarganya. Tolonglah jalankan tugas dengan sebaik-baiknya,”ucap Suhandi.
Suhandi pun berharap kepada wartawan yang hadir pada kegiatan workshop bisa menambah dan memperkaya wawasan dan pengetahuan yang nanti akan disampaikan oleh nara sumber dari Dewan Pers Nasional. “Saya berharap hari ini dan kedepan para wartawan di Kabupaten Purwakarta bisa bekerjasama dengan Sekretariat dan DPRD dengan profesional dan proporsional,” pungkas Suhandi. (Wif)