Karawang, MEDIASERUNI.ID – Komunitas UMKM Karawang Enterpreneur Sejahtera kembali menggelar kopdar bulanan yang berlangsung di Gedung Eks Jamsostek/Samsat, Jalan Tuparev Cinagoh Johar, Kabupaten Karawang. Acara ini menjadi momen penting bagi komunitas untuk membahas pencapaian, agenda strategis, serta merancang langkah inovatif guna mendukung pertumbuhan UMKM di wilayah Karawang.
“Kopdar ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan wadah strategis untuk mengevaluasi kemajuan komunitas sekaligus mempererat sinergi antaranggota,” ujar Miroj, Ketua Komunitas UMKM Karawang Enterpreneur Sejahtera.
Dalam kopdar bulan Desember ini, komunitas berhasil menyoroti berbagai pencapaian penting. Salah satu yang menjadi sorotan adalah terwujudnya lokasi toko galeri UMKM di Bunderan Gintung Kerta, Jalan Raya Klari. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan Wakil DPRD Kabupaten Karawang, H. Tatang Taufik, yang turut membantu merealisasikan langkah besar ini.
“Ini merupakan pencapaian monumental bagi komunitas kami. Fokus berikutnya adalah melengkapi fasilitas galeri agar dapat memaksimalkan promosi dan penjualan produk UMKM secara berkelanjutan,” jelas Miroj.
Galeri UMKM ini diharapkan menjadi titik sentral dalam memperkenalkan produk lokal Karawang kepada pasar yang lebih luas, sekaligus mendorong keterlibatan pemerintah daerah dalam mendukung operasionalnya.
Selain berbicara tentang ekspansi fisik, komunitas juga memperhatikan aspek hukum yang kerap menjadi hambatan bagi pelaku UMKM. Dalam kopdar ini, Arisanjaya, sebagai perwakilan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang bekerja sama dengan komunitas, mengungkapkan komitmennya untuk mendampingi UMKM menghadapi permasalahan hukum.
“Kami siap memberikan edukasi rutin kepada anggota komunitas mengenai aspek hukum yang sering menjadi tantangan, seperti perizinan usaha, perlindungan hak cipta, dan kontrak dagang,” ujar perwakilan LBH tersebut.
Dukungan hukum yang proaktif ini diharapkan dapat meminimalkan risiko hukum bagi pelaku UMKM, sekaligus meningkatkan literasi hukum anggota komunitas dalam menjalankan usaha mereka.
Dalam diskusi yang berlangsung, beberapa agenda strategis untuk tahun mendatang juga dipaparkan. Di antaranya adalah:
- Pengelolaan Marketplace
Komunitas menyoroti pentingnya digitalisasi untuk memperluas jangkauan pasar. Melalui pengelolaan marketplace yang terorganisir, UMKM dapat memasarkan produk mereka secara lebih efektif dan efisien. - Penambahan Anggota Baru
Komunitas menargetkan peningkatan jumlah anggota pada 2025 agar semakin banyak pelaku usaha kecil yang dapat bergabung, berbagi pengalaman, dan menerima manfaat dari program yang dijalankan. - Perizinan dan Legalitas
Selain bantuan hukum, fokus lain adalah memastikan seluruh anggota memiliki perizinan usaha yang sesuai, sehingga mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas tanpa kendala.
Miroj mengungkapkan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam memperkuat keberadaan galeri UMKM di Karawang. Saat ini, sebagian besar galeri UMKM yang ada dikelola oleh instansi pemerintah, seperti Dinas Koperasi dan Disperindag, sementara galeri independen sering kali harus bertahan tanpa sokongan signifikan.
“Kami berharap pemerintah daerah melihat ini sebagai prioritas untuk mendukung keberlangsungan galeri UMKM mandiri, karena ini adalah wajah dari produk lokal Karawang,” tegas Miroj.
Melalui kopdar rutin ini, Komunitas UMKM Karawang Enterpreneur Sejahtera terus meneguhkan komitmennya dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pelaku usaha kecil dan menengah. Dengan sinergi antaranggota, dukungan hukum, dan galeri UMKM yang kini mulai berkembang, komunitas ini optimis bahwa tahun 2025 akan menjadi momen kebangkitan UMKM Karawang.
“Semangat kami adalah memperkuat kolaborasi, karena bersama-sama kita bisa menghadapi tantangan dan mencapai tujuan yang lebih besar,” tutup Miroj dengan penuh optimisme.
