Pemalang – MEDIASERUNI.ID – PDAM Tirta Mulia Pemalang meluncurkan aplikasi Sitirta untuk memudahkan pelayanan pelanggan di acara Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H bersama direksi dan karyawan yang berlangsung di Kantor Pusat PDAM Tirta Mulia Pemalang.

Dirut Tirta Mulia (PDAM) Pemalang Slamet Efendi, mengatakan aplikasi Sitirta sebetulnya ingin disampaikan saat HUT PDAM Tirta Mulia Kabupaten Pemalang. Namun karena masih menunggu Bupati dan Wakil Bupati terpilih, sehingga ditunda waktunya dan baru pada Rabu 16 April 2025 dilaksanakan.

“Kami mohon Pak Wakil Bupati Nurkholes, S.H, M.Si untuk meresmikan peluncuran aplikasi sitirta untuk bertujuan memberikan kemudahan pelayananan kepada pelanggan, sehingga untuk mempermudah pelayanan mempercepat pelayanan dan pelanggan lebih intens atau lebih gampang di dalam melakukan komunikasi dengan PDAM Kabupaten Pemalang,” ujar Dirut Tirta Mulia Pemalang Slamet Efendi, dikutip Kamis 17 April 2025.

Baca Juga:  Pilkada Karawang 2024: Jadikan Pesta Demokrasi yang Menggugah Semangat Rakyat

Selain itu, sambung Slamet, PDAM Tirta Mulia, Bulan Juli mendatang berencana akan memberangkatkan ibadah umroh kepada karyawan-karyawati PDAM. “Sebanyak tiga orang karyawan PDAM Tirta Mulia akan kita berangkatkan umroh,” pungkas Slamet Effendi.

Program memberangkat Karyawan untuk Ibadah Umroh merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kerja keras karyawan.

Sementara dalam sambutannya Wakil Bupati Nurkholes menyampaikan peluncuran Aplikasi Sitirta merupakan kemajuan buat Kabupaten Pemalang sesuai dengan misi Bupati dan Wakil Bupati Pemalang.

Baca Juga:  Bakesbangpol Jabar, Paguyuban Asep Dunia Bukti Nyata Cinta Budaya dan Warisan Leluhur Sunda

Lebih lanjut Nurkholes menyampaikan, program prioritas PDAM. “Bupati dan Wakil Bupati Pemalang menerapkan program digitalisasi, dan ini merupakan kebanggaan untuk kami berdua bahwa program digitalisasi ini sudah terealisasi di PDAM Tirta Mulia Kabupaten Pemalang,” ucap Nurkholes.

Nurkholes menambahkan, pihaknya sangat apresiasi kepada pencipta aplikasi ini yang merupakan putra terbaik Pemalang. Dia berharap  nama penciptanya bisa terkenal di Indonesia. “Kita juga berharap semoga tenaganya bisa kita butuhkan untuk membuat aplikasi sampah,” pungkasnya. (Darmo)