Karawang, MEDIASERUNI.ID – Abrasi rob kembali menerjang pesisir utara Karawang, tepatnya di Pantai Pisangan, Desa Cemarajaya Kecamatan Cibuaya. Sejumlah rumah roboh dan jalan berubah jadi genangan air laut.
Kejadian berlangsung pertengahan Juni 2025 ini bukan kali pertama, tapi kerusakannya makin serius. Puluhan rumah warga terdampak, dan akses jalan utama antar dusun nyaris lumpuh total.
Kepala Desa Cemarajaya Rudi Chandia, tak bisa menahan keprihatinannya. Ia berharap pemerintah, baik pusat maupun daerah segera menindaklanjuti proposal pembangunan tanggul permanen yang sudah diajukan sejak lama.
“Setiap tahun kami dihantam abrasi rob. Rumah-rumah warga rusak, jalanan di tepi pantai makin hancur. Sudah kami ajukan proposal pembangunan tanggul, tinggal menunggu realisasi,” ujar Rudi, Jumat 13 Juni 2025.
Akibat rob tersebut sejumlah rumah warga sudah mulai roboh. Dinding retak, lantai menganga, dan air laut masuk hingga ke pemukiman. Jalan menuju Pantai Pisangan juga berubah jadi kolam dadakan penuh genangan dan bongkahan batu dari laut.
Warga mendesak pemerintah pusat agar tak hanya mengandalkan laporan di atas meja, tetapi turun ke lokasi dan menyaksikan langsung kondisi warga.
Abrasi rob di Pantai Pisangan memang bukan cerita baru. Setiap musim angin barat dan air laut pasang, warga Desa Cemarajaya harus bersiap-siap menghadapi kerusakan. Sejauh ini penanganan hanya sebatas tambal sulam dan darurat, belum ada solusi permanen. (*)