Pemalang, – MEDIASERUNI.id –
Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menegaskan komitmennya dalam meningkatkan inklusi keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Kabupaten Pemalang. Hal itu disampaikannya usai mengikuti Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dan Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis 19 Juni 2025.
“Ini penting bagi pelaku-pelaku UMKM untuk bisa mempunyai akses pasar dan juga akses keuangan,” ujar Anom.
Bupati Anom menjelaskan, implementasi program TPAKD di Kabupaten Pemalang akan dikawal melalui koordinasi bersama Bagian Perekonomian dan Asisten Ekonomi Sekretariat Daerah. Langkah ini dinilai strategis untuk mengidentifikasi kebutuhan lokal secara lebih spesifik.
“Harapannya, TPAKD ini bisa membuka akses-akses keuangan, pasar, dan peluang yang lebih luas bagi UMKM di Pemalang,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen dalam sambutannya menekankan pentingnya pemerataan akses usaha, termasuk bagi perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
“Kepada para bupati dan wali kota agar memanfaatkan keberadaan TPAKD secara optimal, terlebih di dalamnya terdapat bank-bank milik negara yang bisa bersinergi,” tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah, Agus Prasetyo mengatakan bahwa kegiatan Rakorda ini bertujuan mendorong peran aktif pemerintah daerah dalam mengembangkan program inklusi keuangan yang merata dan berkelanjutan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat mempererat kolaborasi antar pihak, sehingga akses keuangan daerah bisa terus ditingkatkan,” ujar Agus.
Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno, jajaran pejabat OJK, serta kepala daerah se-Jawa Tengah.