MEDIASERUNI.ID – Di balik megahnya budaya Minangkabau yang menjunjung tinggi peran perempuan, tersimpan sebuah kisah yang tak banyak dibicarakan secara terbuka, yakni Kampung Dewi, sebuah kampung misterius yang hanya dihuni kaum wanita.

Letaknya Kampung Dewi masih jadi tanda tanya besar. Tapi dari cerita yang diwariskan turun-temurun, kampung ini pernah ada dalam bayang-bayang sejarah Sumatera Barat.

Menurut kisah tua yang dibisikkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, Kampung Dewi bukan sekadar tempat tinggal biasa. Ia disebut sebagai kampung rahasia, tersembunyi di balik hutan lebat atau perbukitan yang tak terjamah.

Yang paling bikin unik, tidak ada satu pun pria disana. Semuanya perempuan. Dari yang muda belia hingga para tetua bijak, seluruh penghuni kampung ini disebut-sebut perempuan berdarah Minang yang tangguh, berwibawa, dan memiliki kekuatan spiritual.

Baca Juga:  Misteri Piramida Garut, Penampakan UFO dan Jejak Peradaban Kuno yang Bikin Heboh

Menurut kisah, Kampung Dewi terbentuk setelah terjadi tragedi sosial menimpa desa asal mereka. Para pria di kampung itu terlibat dalam konflik berdarah, baik karena perang, perebutan kekuasaan, atau bahkan pengkhianatan dalam keluarga adat.

Para pria tewas di medan perang, sedang wanitanya akhirnya mengambil keputusan besar meninggalkan kampung asal dan membentuk komunitas sendiri, setelah dikutuk untuk hidup tanpa pria. Kutukan ini akan hilang jika seseorang dari luar kampung berhasil “membuka tabir” kampung tersebut.

Baca Juga:  Sambut Idul Adha 1446 H, Rizal Bawazier Serahkan Hewan Kurban di Dapil Jateng X

Penampakan Bayangan Kampung Dewi

Tidak ada yang bisa memastikan letak Kampung Dewi. Namun ada yang bilang tersembunyi di lembah sekitar Tanah Datar, ada yang menyebut berada di balik rimbunnya hutan di Agam atau Solok.

Namun sejumlah pendaki, petani, hingga penjelajah spiritual mengaku melihat bayangan Kampung Dewi , atau bertemu sekelompok perempuan yang tiba-tiba hilang begitu saja ke dalam kabut.

Terlepas dari benar atau tidaknya, Kampung Dewi punya makna simbolik yang dalam. Di tengah sistem matrilinier Minangkabau, di mana perempuan adalah pewaris garis keturunan, kampung ini bisa jadi gambaran tentang kekuatan, keteguhan, dan kesucian kaum ibu. (*)