Karawang, MEDIASERUNI.ID – Di balik rindangnya hutan Desa Mekarbuana, Karawang, mengalir sebuah air terjun curug bandung, yang tak sekadar menyuguhkan panorama alam tapi juga menyimpan bisikan misteri yang menantang logika.
Curug ini dikenal masyarakat sekitar dengan nama Curug Bandung, namun bukan karena kaitan geografis dengan Kota Bandung, melainkan karena dulunya dianggap sebagai penghubung dimensi, jalur gaib yang konon bisa tembus ke tempat-tempat jauh dalam sekejap.
Warga setempat sering membisikkan kisah lama tentang suara-suara aneh saat malam bulan purnama. Seperti alunan gamelan halus dari arah air terjun, padahal tidak ada satu pun alat musik atau manusia di sekitarnya.
Beberapa pendaki yang pernah berkemah di dekat curug mengaku mendengar langkah-langkah berat di antara semak, seolah ada makhluk besar yang sedang mengawasi, meskipun tidak ada jejak apa pun keesokan paginya.
Mitos lainnya tak kalah misteriusnya menyebutkan bahwa curug ini dulunya adalah tempat seorang petapa sakti dari masa kerajaan Pajajaran bertapa.
Energi spiritual dari pertapaan itu dipercaya masih tersimpan dan terkadang menampakkan diri dalam bentuk kabut tebal yang turun tiba-tiba, mengaburkan pandangan dan membuat orang tersesat, meski di siang hari.
Ada pula kisah tentang seorang pendaki yang hilang selama sehari semalam, namun setelah ditemukan, ia mengaku hanya tertidur beberapa menit di batu dekat air terjun. Anehnya, ia tak merasakan lapar, haus, atau lelah, seperti berada dalam ruang waktu yang berbeda.
Hingga kini, belum ada penjelasan ilmiah atas kejadian-kejadian janggal di sekitar curug Mekarbuana. Apakah hanya sugesti akibat kelelahan di alam liar, atau benar-benar jejak dimensi gaib yang masih aktif.
Namun, satu hal yang pasti, Curug Bandung bukan sekadar air terjun biasa. Ia adalah saksi bisu dari kisah-kisah lama yang terus hidup di tengah gemuruh air dan sunyinya rimba Karawang. (*)