Karawang, MEDIASERUNI.ID – Mahasiswa dan aparat keamanan adu kuat berebut pagar gedung DPRD, akses masuk ke area DPRD Karawang, yang mendapat penjagaan ketat.
Massa mahasiswa yang berada diluar pagar tak mau kalah, dan berusaha membobol pagar, namun barisan aparat keamanan tetap kokoh, berdiri menahan desakan gelombang massa aksi, yang terdiri dari mahasiswa dan berbagai lapisan masyarakat.
Aparat keamanan gabungan memang sudah bersiap sejak pagi, bahkan melakukan apel siaga di Plaza Pemkab Karawang, berdekatan dengan Gedung DPRD Karawang.
Apel dipimpin langsung Dandim 0604 Karawang Letkol (Inf) Naryanto bersama Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah, mengerahkan sekitar 300 personel gabungan, 95 diantaranya dari Satpol PP.
Ditengah semakin memanasnya massa aksi yang berusaha masuk ke area DPRD, tindakan berani dilakukan Ketua DPRD Karawang Endang Sodikin, turun langsung menemui massa aksi.
Dihadapan massa aksi, pria akrab disapa Kang HES, menegaskan komitmen DPRD untuk menindak lanjuti tuntutan yang disuarakan.
“Kami selalu terbuka mendengar suara rakyat. Aspirasi yang disampaikan hari ini, akan kami bawa ke forum resmi bersama seluruh fraksi, dan kami pastikan memberikan jawaban dalam waktu 3×24 jam,” tegas Kang HES.
Sementara, massa aksi, dalam tuntutannya membawa sejumlah isu krusial mewakili kegelisahan masyarakat, yang dinilai tidak adil bagi masyarakat kecil.
“Atas nama masyarakat Karawang, kami mengecam segala bentuk ketidakadilan,” teriak orator aksi, dilanjutkan kecaman terhadap kebijakan yang merugikan rakyat, praktik korupsi, sampai tuntutan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
Massa aksi juga menuntut solusi nyata masalah lapangan kerja, pendidikan gratis dan akses kesehatan yang merata dan mudah dijangkau.
Tidak cukup disitu, massa aksi pun melayangkan somasi 3×24 kepada DPRD Karawang untuk menyampaikan pernyataan terbuka, terkait semua tuntutan, atau dengan konsekuensi aksi dengan massa lebih besar jika tidak ada respon konkrit. (*)