Pemalang, MEDIASERUNI.ID – Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah melaksanakan proyek pemeliharaan berkala Jalan Jenderal Sudirman, yang merupakan jalur utama kota Pemalang. Proyek ini dimulai sejak pertengahan Juli 2025 dan ditargetkan selesai dalam 150 hari kalender.Selasa 9/9/2025
Pengawas pelaksana dari PT. Valentara Sarana Raya, Taufik, menjelaskan bahwa pekerjaan utama proyek ini mencakup pemeliharaan jalan sepanjang 3,5 kilometer, dimulai dari pertigaan Beji hingga Alun-alun Pemalang. Nilai kontrak proyek tercatat sebesar Rp16,85 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Pemalang.
“Banyak masyarakat mengira proyek ini hanya pembangunan city walk, padahal itu hanya sebagian kecil saja. Pekerjaan utama adalah pemeliharaan berkala jalan Jenderal Sudirman sepanjang 3,5 kilometer,” ungkap Taufik.
Menurutnya, pembangunan city walk hanya sepanjang 620 meter, tepatnya di sekitar kawasan pertokoan hingga mendekati Alun-alun Pemalang. Pekerjaan tersebut menjadi bagian kecil dari kontrak besar pemeliharaan jalan.
Taufik menambahkan, saat ini pekerjaan sudah masuk tahap pembuatan lantai kerja pemasangan granit pedestrian untuk pejalan kaki dan nantinya setiap titik, meliputi pemasangan ornamen, pohon tabebuya, bangku taman, pot bunga, hingga lampu penerangan jalan umum (PJU). Seiring dengan itu, di lokasi lain juga mulai dilakukan pembongkaran untuk pekerjaan lanjutan.
“Finishing itu pekerjaan akhir, berupa pemasangan granit, lampu PJU, bangku, sampai pohon tabebuya. Jadi tidak ada lagi tumpukan material yang mengganggu,” ujarnya.
Untuk mempercepat pekerjaan, terutama di titik padat lalu lintas, kontraktor juga melakukan pengerjaan Pengaspalan jalan tahap pertama dari pertigaan beji sampai Yogya Mall pada malam hari mulai pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB. Beberapa hari terakhir, jam kerja bahkan dimajukan sejak pukul 20.00 WIB untuk mempercepat pekerjaan dan bisa tepat waktu selesainya.pungkasnya
Dengan adanya proyek ini, diharapkan wajah utama Kota Pemalang menjadi lebih representatif, nyaman untuk pejalan kaki, sekaligus menunjang kelancaran arus lalu lintas di kawasan perkotaan.
