MEDIASERUNI.ID – Belakangan ini istilah catfishing jadi perbincangan hangat. Tidak sedikit yang menjadi korban penipuan di dunia maya ini. Tapi, apa sebenarnya catfishing itu, dan bagaimana cara menghindarinya.

Catfishing adalah penipuan online di mana seseorang menciptakan identitas palsu dengan foto dan informasi yang bukan miliknya. Tujuannya bisa beragam, mulai dari sekadar menarik perhatian, manipulasi emosional, hingga menipu secara finansial.

Pelaku biasanya membuat cerita hidup yang terlihat sempurna atau penuh drama, sehingga korban merasa simpati dan percaya.

Tanda Umum Catfishing

Foto profil menggunakan orang lain yang menarik.

Baca Juga:  Pohon Mangga Ini Termasuk Lima Jenis Pohon yang Cocok Ditanam di Depan Rumah

Cerita hidup yang terdengar terlalu sempurna atau dramatis.

Menghindari video call atau pertemuan langsung.

Meminta uang, hadiah, atau informasi pribadi setelah membangun kepercayaan.

Dampak catfishing bisa sangat serius. Korban tidak hanya mengalami kerugian materi, tetapi juga trauma emosional, rasa malu, dan kehilangan kepercayaan pada hubungan online.

Tip Perlindungan Diri

Verifikasi identitas: Gunakan reverse image search untuk memeriksa foto profil dan periksa konsistensi akun di media sosial.

Jangan mudah percaya: Waspadai hubungan yang terlalu cepat akrab dan alasan untuk menghindari pertemuan langsung.

Baca Juga:  Mitos Pohon Miring Pancawati Diselimuti Aura Mistis Kekuatan Batin Syeh Lemah Abang

Jaga informasi pribadi: Hindari membagikan data sensitif seperti alamat, nomor identitas, atau informasi keuangan.

Hindari transfer uang: Jangan kirim uang pada orang yang hanya dikenal secara online.

Laporkan jika terjadi: Blokir akun mencurigakan dan laporkan ke platform atau pihak berwenang bila ada kerugian materi.

Di era digital, skeptis dan hati-hati adalah kunci untuk tetap aman. Ingat, tidak semua yang terlihat indah di dunia maya benar adanya.

Selalu pastikan identitas lawan bicara sebelum membangun kepercayaan, terutama dalam hubungan yang melibatkan materi. (*)