Karawang, MEDIASERUNI.ID – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat sebanyak 6.000 lebih penerima Bantuan Sosial (Bansos) pelaku transaksi judol (judi online) atau eksklud. Dari jumlah tersebut, sebanyak 289 berasal dari Kecamatan Tirtamulya.

Ketua TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Tirtamulya, Didit Kurnia, mengatakan itu kepada Mediaseruni, Selasa 23 September 2025.

Dari total jumlah tersebut, lanjut Didit, kemungkinan mereka memakai data yang lain. “Bisa dari rekening atou nomor nik kependudukan yang terpakai judi online oleh anak atau keluarga dan tetangga,” ungkap Didit.

Didit menegaskan, mereka yang diholding itu diantaranya judi online (judol), keduanya pemadanan data yang tidak sesuai dengan data kependudukannya dengan SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation), itu harus disesuaikan oleh perangkat desa setempat.

Baca Juga:  Ketua KPU Karawang Laporkan Dugaan Pemalsuan SK KPU

Saat disinggung mengenai antisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, ketua TKSK mengaku belum menerima arahan dari pihak kementerian maupun dinas sosial terkait yang eksklud apakah mereka bisa diusulkan kembali atau sebaliknya.

Masih kata Dididit, untuk pendistribusi KKS di Tirtamulya, berjalan lancar. “Sebanyak 4.345 KPM tercatat yang harus menerima dari hasil data eksklud dan holding,” ujarnya.

Baca Juga:  Wakil Bupati Pemalang Meminta Kepada Kepala Desa Untuk Layani Warganya Dengan Baik

Ia menjelaskan sampai tanggal 21 Oktober baru terealisasi sebanyak 3.398 dari total 4.345 KPM. Sementara yang belum tersampaikan kepada haknya 947, diantaranya ada yang meninggal dunia, pindah dari Tirtamulya dan eksklud maupun holding.

Sementara lainya ada yang jompo, lansia yang tidak diperbolehkan hadir dilihat dari pisik dan kesehatannya. Didit memastikan dari totol 3.000 lebih itu semu tepat sasaran.

Ia menjelaskan kementerian mengambil data tersebut dari data DTSN, dan perpaduan data atau singkronisasi dari DTKS, BPS, P3KE dan yang lainnya menjadi data tunggal. (Davi)