Bandung Barat, MEDIASERUNI.ID – Dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, serta mempererat hubungan antara sekolah dan orang tua, RA An-Najah Kecamatan Gununghalu Bandung Barat, menyelenggarakan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Parenting bagi Orang Tua Siswa baru-baru ini.

Kegiatan berlangsung di lingkungan sekolah terselenggara atas kerja sama pihak sekolah dan orang tua siswa, sebagai wujud sinergi dalam menumbuhkan nilai-nilai keagamaan dan memperkuat peran keluarga dalam pendidikan anak.

Acara diawali dengan pentas kreasi anak-anak RA An-Najah, yang menampilkan hafalan Al-Qur’an, pembacaan salawat nabi, serta pidato bertema keteladanan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga:  Penggembokan Rainbow Game Zone di Mall Cikampek Secara Sepihak Memicu Konflik

Dengan penuh semangat, para siswa tampil percaya diri di hadapan orang tua mereka, menghadirkan suasana haru, bangga, dan bahagia, diacara yang berlangsung Jumat 3 Oktober 2025.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan ceramah Maulid Nabi yang disampaikan oleh Ustadz Amin Nursidiq. Dalam tausiyahnya, beliau menegaskan bahwa hakikat memperingati Maulid Nabi adalah meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

“Rasulullah adalah suri teladan terbaik bagi umat manusia. Jika kita mencintainya, maka kita harus meneladani akhlaknya dalam setiap aspek kehidupan,” ujar Ustadz Amin.

Kegiatan berlanjut dengan sesi parenting bersama Dadan Saepudin, praktisi pendidikan. Kepada Mediaseruni, Selasa 7 Oktober 2025, Ia menekankan pentingnya harmonisasi dan kolaborasi antara orang tua, guru, dan masyarakat dalam mendidik anak.

Baca Juga:  Bey Machmudin Lantik Pj Bupati Bogor Bachril Bahri di Gedung Sate

“Mendidik anak adalah aset dunia dan akhirat. Karena itu, kita harus mempersiapkan anak-anak dengan sebaik-baiknya melalui kerja sama yang saling mendukung antara rumah, sekolah, dan lingkungan,” tuturnya.

Melalui kegiatan Maulid Nabi dan parenting ini, RA An-Najah Gununghalu meneguhkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai religius, serta membangun kolaborasi yang kuat antara sekolah dan keluarga untuk membentuk generasi cerdas, berakhlak mulia, dan berjiwa Qur’ani. (*)