Bandung, MEDIASERUNI.ID – Semangat kepahlawanan tak hanya dimiliki mereka yang berjuang di medan perang, tetapi juga rakyat yang bekerja keras menjaga ketahanan hidup bangsa, salah satunya adalah para petani.
Demikian, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, saat bertemu dan berinteraksi langsung dengan para petani di area persawahan, Senin 10 November 2025, di momentum Hari Pahlawan 10 November.
“Petani juga pahlawan. Setiap pagi mereka bangun pukul 04.00 Wib salat subuh, lalu pukul 05.00 Wib, mereka sudah di sawah. Mereka bergumul dengan lumpur, dibakar panas matahari, tapi tetap bekerja agar kita semua bisa makan nasi yang pulen dan putih di meja,” ucap Gubernur Dedi.
Ia menambahkan, cara terbaik menghargai jasa pahlawan negara adalah dengan menjaga dan merawat negeri ini. Begitu pula dengan pahlawan pangan, petani, yang setiap hari berjuang menyiapkan bahan makanan untuk seluruh rakyat.
“Hargai pahlawan pangan dengan memberi mereka upah yang layak,” tegasnya. Ia berharap semangat Hari Pahlawan menjadi pengingat bagi semua pihak menghargai pahlawan negara dengan cara merawat dan menjaga negara.
Dalam momentum Hari Pahlawan ini, Gubernur Dedi Mulyadi mengingatkan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia tidak lepas dari perjuangan para pahlawan yang berani mengorbankan diri demi Tanah Air, keluarga, dan masa depan bangsanya.
“Negara kita bisa merdeka karena para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raga untuk membebaskan bangsa dari cengkeraman penjajah,” tegas Dedi Mulyadi.
Kini tugas anak bangsa sekarang adalah melanjutkan perjuangan itu, memerdekakan rakyat dari kemiskinan, kebodohan, dan rasa takut. “Selamat Hari Pahlawan. Semoga kita semua memiliki semangat patriotisme dan kepahlawanan,” pungkas Gubernur Dedi Mulyadi. (*)
