Pemalang, MEDIASERUNI.ID –
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Beji Taman Pemalang resmi memulai operasionalnya melalui kegiatan tasyakuran dan pemenuhan syarat uji kelayakan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang. Acara yang digelar di Dapur Beji tersebut menjadi momen penting sebelum layanan penyediaan makan bergizi ini mulai berjalan untuk puluhan sekolah di wilayah Kecamatan Taman dan sekitarnya.
Acara tasyakuran dihadiri berbagai unsur, mulai dari perwakilan Kodim, Danramil, Bhabinsa, tokoh masyarakat, lurah, perangkat desa, hingga perwakilan sekolah. Turut hadir pula pihak puskesmas untuk pengecekan standar kesehatan lingkungan sebagai bagian dari proses penilaian kelayakan dapur.
Tinjauan Dinas Kesehatan: Wajib Masak 500 Porsi
Kepala SPPG Beji, Tri Marta B, menjelaskan bahwa tasyakuran sekaligus menjadi tahapan uji coba masak yang menjadi syarat dari Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Dinkes mensyaratkan dapur memasak 500 porsi. Sampel yang diambil hanya sekitar 250 gram, namun jumlah besar ini diwajibkan untuk membiasakan relawan sebelum nanti memasak ribuan porsi setiap hari,” jelas Tri.
Karena jumlah masakan mencapai ratusan porsi, Dinkes juga menyarankan agar makanan tidak dibuang tetapi dibagikan pada tamu undangan dan dikirim ke beberapa sekolah terdekat. Langkah ini sekaligus menjadi uji rasa sebelum produksi massal dimulai.
Siap Layani 20 Sekolah dengan 2.300 Porsi Setiap Hari
Tri menegaskan bahwa SPPG Beji akan melayani kurang lebih 20 sekolah dengan total kebutuhan sekitar 2.300 porsi makan per hari.
“Ke depan kita akan memasak antara 2.000 sampai 3.000 porsi. Harapannya semua berjalan lancar tanpa kendala dari proses awal hingga pencairan,” ujarnya.
IPAL dan Kebersihan Lingkungan Sudah Memenuhi Standar
Pihak puskesmas juga melakukan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) termasuk pengecekan instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Hasilnya, fasilitas dapur dan sistem sanitasi dinyatakan aman dan memenuhi syarat.
“IPAL sudah dicek puskesmas dan dinyatakan aman,” tegas Tri.
Undangan Lengkap: TNI, Polri, Pemerintah, dan Sekolah
Acara tasyakuran berlangsung khidmat dengan kehadiran berbagai pihak. Dari unsur TNI hadir perwakilan Kodim, Danramil, dan Bhabinsa wilayah Beji. Sementara dari Polri, Kapolsek berhalangan hadir namun mengirim perwakilan Bhabinkamtibmas.
Pemerintah juga hadir melalui Camat, Lurah Beji, serta tokoh masyarakat dari lingkungan sekitar. Tak ketinggalan, kepala sekolah dari beberapa SD turut hadir untuk menyaksikan langsung kesiapan dapur sebelum program berjalan.
Harapan: Pelayanan Bergizi Lancar Tanpa Kendala
Menutup acara, Tri Marta B menyampaikan harapan agar seluruh proses layanan pemenuhan gizi berjalan baik hingga program benar-benar mengalir lancar ke seluruh sekolah penerima manfaat.
“Kami berharap dari awal sampai akhir, dari BGN turun hingga running, semuanya berjalan baik. Tidak ada masalah, dan pelayanan gizi untuk anak-anak sekolah bisa berjalan optimal,” ungkapnya. ( Oppik )
