Karawang, MEDIASERUNI.ID – Pemkab Karawang lewat Dinas Koperasi dan UKM siap menggelar Bazar UMKM selama 14 hari penuh tanpa jeda. Kegiatan ini bahkan ditargetkan masuk Rekor MURI bazar UMKM terlama di Indonesia.
Bazar akan berlangsung 1 – 14 September mendatang, rangkaian kegiatan menyambut Hari Jadi Karawang ke-392 diselenggarakan di dua lokasi, yakni Lapangan Karangpawitan dan Islamic Center Al Jihad, buka setiap hari pukul 10.00–22.00 Wib.
Mengusung tema UMKM Karawang MASAGI (Mandiri, Sejahtera, Gigih) kegiatan ini jadi ajang besar untuk memperkenalkan produk lokal, sekaligus menguatkan posisi Karawang sebagai sentra UMKM Jawa Barat.
Ketua Tim Pengembangan Penguatan dan Perlindungan Usaha Mikro Dinkop Karawang, Leoni Wisnuwardhani, mengatakan tema ini merefleksikan semangat pelaku UMKM yang mampu memadukan tradisi, modernisasi, hingga digitalisasi dalam produk mereka.
“Bazar bukan sekadar mengejar rekor, tapi jadi panggung besar untuk mempromosikan UMKM lokal agar naik kelas,” ujar Leoni, Rabu 27 Agustus 2025, menambahkan Karawang punya lebih dari 300 ribu pelaku UMKM.
Leoni menambahkan, bazar ini bukan cuma soal belanja. Pengunjung bisa menikmati hiburan seni budaya, musik sampai workshop kewirausahaan.
Konsepnya pun mengusung kolaborasi pentahelix, pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan media, agar UMKM Karawang makin siap bersaing di era digital.
Enam Zona 100 Lebih Tenant
Pengunjung bisa menjelajahi enam zona utama dengan ratusan produk menarik.
Zona A (Kuliner) 40 tenant, dari jajanan tradisional sampai kopi kekinian.
Zona B (Fesyen) 5 tenant, termasuk batik Karawang dan busana muslim.
Zona C (Kerajinan) 10 tenant, menampilkan dekorasi, anyaman, hingga keramik.
Zona D (Olahan Pangan) 10 tenant, berisi madu, keripik, rempah, sampai olahan ikan.
Zona E (UMKM Unggulan Desa) 30 tenant, hasil karya koperasi dan kelompok wanita tani.
Zona F (Produk Digital dan Kreatif) 5 tenant, berisi jasa desain, animasi, hingga merchandise unik. (*)
