Mediaseruni.co.id, KOTA BANDUNG – Penjabat Gubernur Bey Machmudin memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Pemilu 2024, Jumat 2 Februari 2024, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Dalam kegiatan itu, Bey meminta semua stakeholders untuk mengantisipasi bencana akibat cuaca ekstrem yang dapat mengganggu kelancaran pemilu. Baik banjir maupun longsor yang berpotensi menghambat distribusi logistik pemilu.

Terutama, kata Bey, logistik surat suara setelah hari pencoblosan 14 Februari 2024, atau menghambat pencobosan karena tempat pemungutan suara (TPS) terendam banjir.

Baca Juga:  Aksi Cepat BPBD Jabar Respon Banjir Karawang, Rencana Buat Embung Retensi

“Kita tahu bahwa Jabar provinsi rawan bencana, dan juga berdasarkan informasi dari BMKG puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Februari hingga Maret 2024,” ujar Bey Machmudin.

Peningkatan kesiapsiagaan oleh semua pihak perlu dilakukan, terutama mitigasi terhadap kemungkinan adanya bencana pada saat pelaksanaan pemilu.

Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan apel besar merupakan inisiasi BPBD guna mendukung penyelenggaraan pemilu yang aman dari bencana.

Baca Juga:  Langkah Besar di Hari Tata Ruang, Penanaman Pohon Massal Demi Masa Depan Hijau Jawa Barat

“Sebelumnya BPBD telah melaksanakan pelatihan gabungan meningkatkan skill competition antara BPBD dan para relawan Sejabar,” kata Dani.

Dani menyebut ada dua momen krusial saat pemilu. Khususnya pemungutan suara dan rekapitulasi suara. (Mds/*)