Bandung, MEDIASERUNI – Idul fitri bukan sekadar perayaan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, tetapi juga kesempatan untuk merenungkan makna dan nilai-nilai spiritual, setelah berpuasa sebulan penuh.
“Idul Fitri merupakan momentum penting untuk merenungkan makna dan nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya,” ucap Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat melaksanakan salat Idul Fitri di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Rabu 10 April 2024.
Bey juga mengingatkan tentang moto Jabar, yakni gemah ripah, artinya subur makmur, cukup sandang pangan dan repeh-rapih, rukun dan damai atau aman sentosa.
“Dua konsep ini mengajarkan kita untuk menghargai dan menjaga kekayaan alam serta mengutamakan keteraturan, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam hubungan antarmanusia,” kata Bey.
Bey Machmudin juga menyerukan pentingnya menjaga kerukunan dan ketertiban, serta menjauhi segala bentuk ketidaktaatan dan kekacauan. Dia mengajak untuk introspeksi diri, merenungkan perjalanan spiritual selama bulan Ramadan, dan berkomitmen untuk menjadi manusia yang lebih baik di masa depan.