Cirebon, MEDIASERUNI.ID – Peristiwa tak menyenangkan terjadi di Desa Gintung Lor, Kecamatan Susukan, Cirebon. Seorang bocah bernama Danial Juan Adreena (7) nyaris celaka setelah dibohongi pemuda berusia 20 tahun bernama Nabil.

Insiden terjadi Selasa 30 September 2025, sore, saat hujan turun. Nabil mengarahkan Danial ke area sawah licin menuju tepi sungai dengan alasan ada teman-temannya di sana.

Tanpa curiga, bocah polos itu menuruti arahan hingga berada di lokasi berbahaya. Beruntung, ayahnya, Edi Sutanto (48), segera menjemput karena khawatir anaknya bisa terpeleset, digigit ular, atau tersambar petir.

Baca Juga:  Pemalang Raih Penghargaan Atas Keberhasilan Bentuk Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa

Ketika ditegur, Nabil justru menanggapinya dengan senyum mengejek dan berkata tak mau bertanggung jawab. Sikap ini membuat Edi semakin geram.

Ia kemudian melapor ke perangkat desa melalui Kuwu Gintung Lor. Melalui pesan WhatsApp, Edi menyampaikan kronologi peristiwa.

Kuwu kemudian merespons bahwa ia akan memberi saran dan masukan kepada Nabil, namun tidak bisa segera dilakukan. “Iya pak, nanti sore saya akan menemui Nabil untuk memberi saran dan masukan,” ucap Kuwu Gintung Lor. Namun hingga kini Nabil belum meminta maaf.

Baca Juga:  Panen Raya di Karawang, Bupati Aep Syaepulloh Tegaskan Stabilitas Harga dan Asuransi Petani

Merasa kecewa, Edi berencana membawa kasus ini ke ranah hukum. “Tindakan bukan sekadar gurauan, melainkan perbuatan yang membahayakan keselamatan anak. Saya akan membawanya ke ranah hukum,” tegas Edi, Rabu 1 Oktober 2025. (Edi)