Hal ini diperkuat oleh konsensus mayoritas ulama bahwa Ramadan menjadi kewajiban bagi umat Islam pada tahun kedua Hijriah. Namun, spekulasi mengenai keberadaan Ramadan sejak zaman pra-Nabi Adam tetap menjadi subjek debat menarik di kalangan cendekiawan Islam.
Ketika Ramadan tiba setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia menyambutnya dengan penuh semangat dan kekhusyukan. Bulan suci ini tidak hanya menjadi waktu untuk menahan diri dari makan dan minum selama siang hari.
Tetapi juga sebagai kesempatan untuk meningkatkan ibadah, memperdalam hubungan spiritual dengan Allah SWT, dan menunjukkan solidaritas dengan sesama umat Islam di seluruh dunia.
Praktik ibadah selama Ramadan, seperti puasa, shalat malam, membaca Al-Quran, dan bersedekah, merupakan cara bagi umat Islam untuk menunjukkan ketaatan dan kecintaan mereka kepada Allah SWT.
Ramadan juga merupakan waktu introspeksi diri yang penting bagi umat Islam. Selama bulan ini, umat Islam diajak untuk merenungkan dosa-dosa mereka, memperbaiki hubungan dengan sesama, dan memperkuat tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik secara moral dan spiritual.