Karawang, MEDIASERUNI.ID – Warga binaan Lapas Karawang kini bisa bernapas lega. Setelah sempat diguncang wabah scabies, pihak lapas justru menjadikannya pemicu inovasi baru ‘Laundry Bersih’, unit usaha cuci pakaian yang dikelola langsung warga binaan.
Bupati Karawang Aep Syaepuloh resmi melaunching Program Laundry Bersih, Kamis 13 November 2025 bersama Kakanwil Ditjenpas Jabar Kusnalli dan Kalapas Christo Toar disaksikan forkopimda.
Dalam momen itu juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Lapas Karawang dan Pemkab Karawang.
Kalapas Christo mengatakan, ide laundry ini muncul sebagai langkah nyata menangani wabah dari akarnya. “Setelah pengobatan, kami lanjut dengan pembiasaan hidup bersih lewat pengelolaan laundry. Jadi warga binaan bisa sehat sekaligus produktif,” ujarnya.
Langkah ini disambut positif Pemkab Karawang. Bupati Aep menyebut, kerja sama ini bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap hak dasar warga binaan. “Ini bukan sekadar program, tapi bentuk nyata perhatian agar mereka hidup sehat dan nyaman,” katanya.
Aep juga menambahkan, Dinas Kesehatan dan Puskesmas Adiarsa telah ditugaskan rutin memberikan pelayanan medis di lapas, agar penanganan kesehatan tak berhenti hanya saat ada wabah.
Lewat program Laundry Bersih, warga binaan tak hanya belajar menjaga kebersihan, tapi juga mendapat keterampilan baru yang bisa dimanfaatkan setelah bebas nanti. Sebuah langkah kecil yang membawa dampak besar, dari kebersihan, lahirlah kemandirian. (Maya)
