Jakarta, – MEDIASERUNI.id – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan layanan air minum di daerahnya. Hal itu ditegaskannya saat menghadiri International Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis 12 Juni 2025

Didampingi jajaran Pemkab dan manajemen Perumda Air Minum Tirta Mulia, Bupati Anom meninjau langsung berbagai teknologi terbaru pengelolaan air bersih dan limbah yang dipamerkan dalam event skala internasional tersebut.

“Kita ingin cakupan layanan air diperluas agar pendapatan PDAM meningkat. Tapi yang utama adalah pelayanan terbaik bagi masyarakat tetap dijaga, harga kompetitif, dan BUMD bisa berkembang,” ujar Anom.

Baca Juga:  Jelang Pilkada 2024, Ketum MIO Indonesia Apresiasi Bawaslu DKI Jakarta

IWWEF 2025 yang digelar 11–13 Juni ini menghadirkan lebih dari 80 peserta dari dalam dan luar negeri, serta diikuti lebih dari 5.000 peserta. Ajang ini menjadi salah satu pameran teknologi air dan sanitasi terbesar di Indonesia.

Direktur Utama Perumda Tirta Mulia Pemalang, Slamet Efendi, menyebut partisipasi dalam IWWEF sangat penting bagi peningkatan mutu layanan air bersih di daerah.

“Sebagai anggota Perpamsi, forum ini membuka akses ke teknologi terbaru yang sangat berguna untuk pengembangan layanan kami,” katanya.

Baca Juga:  Polres Karawang Tangkap 23 Tersangka Kasus Narkoba dan OKT

Ketua Umum Perpamsi, Arief Wisnu Cahyono, dalam forum tersebut menyebut cakupan layanan air perpipaan nasional masih rendah.

“Saat ini baru 22 persen, targetnya naik menjadi 40 persen pada 2029. Transformasi menyeluruh di sektor air menjadi kunci,” ungkap Arief.

Sebagai informasi, data UNICEF 2023 menunjukkan cakupan layanan air minum perpipaan Indonesia baru mencapai 19,47 persen, terendah di Asia Tenggara.

Keikutsertaan Kabupaten Pemalang dalam IWWEF 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen terhadap akses air bersih sebagai hak dasar masyarakat dan bagian dari upaya mewujudkan keadilan sosial.