Karawang, MEDIASERUNI.ID – Minggu pagi biasanya Jalan Ahmad Yani ramai warga yang jogging, gowes atau sekadar jalan santai di arena Car Free Day atau CFD Karawang. Tapi Minggu, 22 Juni 2025, suasana berbeda. Selain olahraga, ratusan orang terlibat aksi memunguti sampah plastik yang berserakan.

Aksi bersih-bersih ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Dipimpin Wakil Bupati Karawang H. Maslani dan Sekda H. Asep Aang Rahmatullah, kegiatan ini bukan sekadar simbolis,tapi bentuk nyata perlawanan terhadap polusi plastik yang makin mengkhawatirkan.

Start dari Plaza Pemkab Karawang, lalu menyisir sepanjang Jalan Ahmad Yani sampai ke Bundaran Ramayana. Pesertanya sekitar 300 orang, mulai dari jajaran OPD, Forkopimda, pasukan oranye, pelajar Adiwiyata, hingga warga umum.

Baca Juga:  Pengamanan Arus Balik Lebaran 2024 di Jabar Mulai Hari Ini

“Ini bukan acara rutin tahunan saja. Kita lagi darurat plastik,” kata Sekda Karawang, Asep Aang, lantang. Dia menyebut Karawang setiap harinya menghasilkan 1.200 ton sampah, dan lebih dari 40% berasal dari wilayah kota.

Mirisnya, sambung Asep Aang, tenaga kebersihan yang tersedia masih terbatas. Kalau masyarakat tetap cuek buang sampah sembarangan, masalah ini nggak bakal kelar.

Tema global tahun ini Ending Plastic Pollution alias hentikan polusi plastik, benar-benar digaungkan. CFD kali ini pun jadi momen untuk menyuarakan itu dengan aksi, bukan hanya kata-kata.

Baca Juga:  Srikandi PLN Bekasi Bersinergi Jaga Keandalan Transmisi Tenaga Listrik

Wakil Bupati Karawang H. Maslani juga menekankan, gerakan bersih-bersih jangan berhenti di seremoni. Harus jadi budaya.
“Lingkungan bersih jangan cuma jadi wacana. Harus jadi kebiasaan,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Karawang, Iwan Ridwan F., bilang aksi ini bukan sekadar formalitas dari aturan. Pihaknya sengaja turun langsung ke jalan agar masyarakat merasakan sendiri bagaimana susahnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Daripada cuma pasang baliho, lebih baik kita ajak warga ambil bagian langsung. Biar tahu rasanya jadi petugas kebersihan walau sehari,” jelasnya. (Maya)