PEMALANG, MEDIASERUNI.ID – Pembangunan City Walk Pemalang di kawasan Jalan Jenderal Sudirman terus menyita perhatian publik. Proyek dengan nilai anggaran Rp17,2 miliar ini menuai pro-kontra: sebagian masyarakat menilai positif karena diyakini mempercantik wajah kota, namun ada pula yang khawatir pembangunan jalan lain justru terabaikan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pemalang, Joko Tri Asmoro, menegaskan bahwa pembangunan City Walk bukanlah proyek tunggal yang menyedot perhatian pemerintah daerah. “Jalan tetap kita tangani, tidak diabaikan. Dari Exit Tol Gandulan sampai Pasar Beji dan lanjut hingga Alun-alun, semuanya akan dihotmix. Bahkan ada 24 ruas jalan yang kita kerjakan secara bertahap melalui tender,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).

Baca Juga:  Kapolres Beri Arahan Larangan Judi Online dan Pinjaman Online

Joko menjelaskan, pembangunan City Walk merupakan arahan langsung dari Bupati Pemalang untuk menghidupkan perekonomian malam hari di pusat kota. “Kalau dibandingkan dengan Tegal atau Pekalongan, Pemalang relatif lebih cepat sepi. Dengan adanya City Walk, kami ingin menciptakan ruang publik yang nyaman agar warga terdorong beraktivitas dan berniaga lebih lama,” jelasnya.

Menurutnya, City Walk bukan sekadar penataan jalan dan trotoar, tetapi juga dilengkapi fasilitas pendukung seperti kursi santai, penerangan, hingga sarana audio. Hal itu diharapkan menjadi magnet baru yang tidak hanya menghidupkan pusat kota, tetapi juga menarik wisatawan.

Lebih lanjut, Pemkab memastikan proyek infrastruktur jalan tetap berjalan. Sejumlah ruas yang masuk program perbaikan antara lain Kendalasari–Jebet, Blimbing–Kebandaran, Petarukan–Gondang, Comal–Bodeh, serta jalan penghubung antar kecamatan.

Baca Juga:  Pastikan Penanganan Banjir Sukabumi, Pangdam III/Slw Dorong Percepatan Pemulihan

“Persepsi bahwa Pemkab hanya fokus pada City Walk itu keliru. Semua ruas jalan tetap kita programkan. Bahkan pada September ini mayoritas proyek perbaikan jalan akan mulai dikerjakan secara bersamaan,” tegas Joko.

Ia juga menambahkan bahwa pembangunan City Walk bukan hanya proyek jangka pendek, melainkan strategi jangka panjang untuk mempercantik wajah kota Pemalang agar semakin nyaman dan menarik bagi investor. “Kalau kota ini nyaman, infrastrukturnya bagus, tentu orang akan betah. Itu bisa menjadi daya tarik investor menanamkan modalnya di Pemalang,” pungkasnya.