Jakarta, MEDIASERUNI.ID – Bukan soal bonus besar atau penghargaan resmi, tapi Menteri Purbaya cuma minta hadiah jalan-jalan (traveling), sebagai hadiah dijanjikan Presiden, jika dia mampu membuat pertumbuhan ekonomi tembus di atas 5,5% yoy (year on year), diakhir 2025 atau kuartal IV.

“Pak Presiden bilang kalau ekonomi tumbuh di atas 5,5 persen, saya dikasih hadiah. Saya enggak tahu hadiahnya apa, tapi kalau jalan-jalan ya ayo, kita jalan-jalan,” ujar Purbaya sambil bercanda, dalam rapat kerja bersama Komite IV DPD RI di Jakarta, Senin 3 November 2025.

Baca Juga:  Satpol PP Pemalang Gencarkan Razia Pekat, Kasat: Siap Tindak Tegas, Termasuk Anggota Sendiri

Semangat Purbaya ini bukan main. Dibalik guyonannya, Ia menegaskan target pertumbuhan ini sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo untuk mendorong ekonomi Indonesia tumbuh hingga 8 persen secara bertahap.

Angka ambisius ini jadi tantangan besar, mengingat selama satu dekade terakhir, pertumbuhan ekonomi cenderung stagnan di kisaran 5 persen. Namun, Purbaya memastikan, pemerintah tidak akan hanya fokus mengejar angka.

Stabilitas ekonomi dan keuangan tetap jadi prioritas utama agar pertumbuhan yang dikejar bukan sekadar cepat, tapi juga kuat dan berkelanjutan.

Baca Juga:  Turnamen Sepak Bola Baraya H Jenal Aripin Cup Masuki Perempat Final

“Targetnya kan 8 persen secara bertahap. Kalau tahun ini bisa tembus di atas 5,5 persen, tahun depan kita gas ke 6 persen. Setelah itu baru kita pacu lagi dengan memastikan sektor riil makin berperan besar dalam menggerakkan ekonomi,” jelas Purbaya.

Hadiah jalan-jalan mungkin cuma candaan, tapi kerja keras di baliknya benar-benar serius. Kalau ekonomi Indonesia benar bisa melejit di atas 5,5 persen, bukan cuma Purbaya yang pantas liburan, rakyat pun bisa ikut menikmati hasilnya lewat ekonomi yang lebih bergairah. (*)