Mediaseruni.com, KOTA BANDUNG — Salah satu mata acara dalam acara festival kecantikan Beautyfest Asia 2024 yang berlangsung pada 16—18 Agustus 2024, lalu, di Sudirman Grand Ballroom, Bandung adalah talkshow.
Kali ini talkshow diisi oleh seorang penata rias atau makeup artist yang berasal dari Bandung, yaitu Vebby Febriyanti. Vebby membagikan perjalanannya menjadi seorang makeup artist (MUA).
Tidak jarang ada pekerjaan yang kurang dianggap sebuah pekerjaan atau profesi karena tidak familiar atau karena ketidakjelasan dari karir tersebut ke depannya. Vebby sendiri bercerita bahwa ia masih kerja kantoran sampai saat ini berdampingan dengan pekerjaannya sebagai seorang makeup artist.
“Kebetulan masih kerja kantoran, jadi makeup artist iya, kerja kantoran juga, content creator juga,” tutur Vebby kepada Mediaseruni.
Sama seperti pekerjaan dan profesi pada umumnya, menjadi seorang makeup artist juga memiliki beberapa tantangan yang tidak bisa dihindari, tetapi tetap dijalani karena memang itu yang disukai.
“Budgeting untuk makeup itu gak murah dan aku juga harus terus melatih skill. Selain itu, harus bisa meyakinkan orang tua kalau pekerjaan makeup artist itu juga menghasilkan,” ceritanya.
Awal mula Vebby terjun ke dunia makeup artist sendiri diawali oleh sang ibunda yang seringkali memakai makeup sehingga ia kagum dengan hasilnya dan merasa sang ibunda cantik. Dari situ, ia memupuk rasa ingin tahu mengenai dunia makeup dan mulai belajar untuk menata rias diri sendiri diikuti oleh anggota keluarga lainnya.
“Makeup untuk wisuda sendiri jadi emang belajar makeup itu sendiri dan karena kebetulan 2018 itu makeup artist masih jarang, teman-teman yang melihat hasilnya jadi nanya makeup di mana,” cerita Vebby soal awal mula menjadi makeup artist.
Vebby memaparkan untuk selalu mengembangkan kemampuan dan menjaga kreativitas, tetapi juga tidak melenceng dari gayanya. Ia merasa tren kecantikan itu patut diikuti bagi seorang makeup artist, tetapi apakah tren tersebut akan ia aplikasikan untuk kliennya atau untuk diri sendiri itu kembali lagi kepada apakah tren tersebut sesuai dengan gayanya atau tidak.
Ia ingin ke depannya, ia masih bisa berkarir di dunia kecantikan dan mendapatkan bantuan sebanyak-banyaknya juga terus meningkatkan kemampuannya agar klien-kliennya selalu puas dengan hasil pengerjaannya. (Shafira Ainurrafa/Mediaseruni)