Karawang, MEDIASERUNI.ID – Desa Ciwaringin Kecamatan Lemah Abang, kini menjadi sorotan berkat penerapan teknologi drone spray PT Maxxi Tani Teknologi.
Dalam upaya meningkatkan hasil pertanian, drone modern ini melakukan penyemprotan pestisida dan pupuk dengan cepat serta efisien, menjadikan pertanian lebih produktif dan berkelanjutan.
Field Officer Karawang Jakaria mengatakan, dalam upaya melindungi lahan seluas 1 hektar penyemprotan dilakukan menggunakan varietas padi Inpari 32 haya membutuhkan waktu 30-45 menit.
“Drone ini berhasil mengaplikasikan campuran pestisida dan pupuk dengan efisien, membuktikan efektivitas teknologi ini dalam meningkatkan produktivitas pertanian,” ujar Jakaria Kamis 13 Februari 2025.
Dia menerangkan, biaya jasa drone sebesar Rp. 245.000/ hektar menjadikan solusi menarik, meskipun biaya pestisida bervariasi tergantung pada tingkat serangan hama.
Menurut Jakaria, penggunaan insektisida Triactive dan Dinamec, bersama dengan pupuk Padivit D, Agcel, dan Perekat Trobos, semakin memperkuat ketahanan tanaman dari hama penyakit.
“Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan keberlanjutan pertanian di daerah,” kata Jakaria.
Di tempat yang sama H. Anwar mengatakan, ada beberapa keunggulan dari drone spray dibanding semprotan manual yang memperkerjakan para petani.
“Seperti sekarang dimusim penghujan seperti ini bisa mengefisiensi waktu penyemprotan, haya memakan waktu setengah jam,” ujar Anwar.
Anwar menerangkan, mekanisme sebelum dilakukan penyemprotan. Dimulai dali penelitian yang dilakukan pihak PT. Maxxi dan menentukan insektisida apa yang akan digunakan.
“Saya sudah dua musim menggunakan drone spray dan hasilnya memuaskan sesuai apa yang diharapkan para petani,” tegasnya. (Davi)