Sumut, MEDIASERUNI – Dua tersangka eksekutor pembakar rumah wartawan di Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo, Sumatera Utara ditangkap. Polisi kini sedang memburu otak pelakunya.
“Eksekutor sudah kita tangkap sebanyak dua orang, siapa pelaku yang menunggangi di belakang mereka kita sudah mengantongi nama-namanya,” tegas Kapolda Sumut, Komjen Agung Setya Effendi, dalam konferensi pers di Polres Tanah Karo, Sumut, Senin 8 Juli 2024.
Kedua eksekutor, kata Kapolda Agung dalam konfrensi pers, berinisial R dan Y. Keduanya diduga pembakar rumah wartawan Sampurna Pasaribu yang menyebabkan empat orang tewas.
Agung mengatakan pergerakan keduanya terekam CCTV. Keduanya sempat melakukan survei ke rumah korban. Mereka juga diduga menyiramkan bahan bakar ke rumah korban.
Setelah melakukan survei kedua eksekutor mengeksekusi dengan membakar rumah korban, setelah sebelumnya menyiramkan dua botol cairan yang diduga bahan bakar ke rumah korban.
Korban saat itu tertidur bersama istrinya Elfrida Ginting (48) yang sedang hamil tua, anak Sudi Investi Pasaribu (12) dan cucunya Loin Situngkir (2) tak sempat selamatkan diri hingga tewas dalam kebakaran tersebut.
Kapolda Sumut juga mengatakan pihak Kepolisian akan terus mendalami kasus yang menewaskan wartawan Sampurna Pasaribu bersama anggota keluarga di Kabanjahe Sumut.
Untuk itu, Kapolda meminta masyarakat Karo dan insan pers agar tetap sabar dan mempercayakan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Sejauh ini polisi telah memeriksa 16 saksi terkait insiden kebakaran tersebut. Dan Kaoplda berjanji akan mengungkap kasus tersebut terang bederang ke publik secara terbuka.
Sebelumnya, informasi kebakaran rumah wartawan Tribrata TV Sampurna Pasaribu diterima Damkar Karo, Kamis 27 Juni 2024, sekitar pukul 03.40 Wib.
Namun api begitu cepat membesar dan membakar habis rumah korban, hingga menyebabkan seluruh penghuni rumah yang sedang tertidur pulas tewas dalam kebakaran tersebut. (Mds/*)
