Bandung Barat, MEDIASERUNI.IDGenerasi emas dari berbagai Raudhatul Athfal (RA) Sekabupaten Bandung Barat menampilkan bakat dan kreativitasnya dalam ajang Grand Final Gerakan Nasional RA Membatik (GERNASRATIK) dan Ajang Kreasi Seni RA (AKSERA) 2025, di STAIDAF Darul Falah, Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu 1 November 2025.

Kegiatan melibatkan generasi emas yakni anak-anak usia dini ini, dihadiri Kepala Seksi Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Bandung Barat, Ketua Pokjawas, para pengawas bina, Wakil Ketua STAI Darul Falah, Ketua PGMNI, Ketua PGM Indonesia, Ketua HIMPAUDI, serta undangan lainnya.

Ketua Panitia, Lilis, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini. Ia menjelaskan, lomba diikuti oleh perwakilan dari 16 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga:  Desa Terkutuk di Bintan yang Menyimpan Misteri Warganya yang Hilang

“Kegiatan ini menjadi ajang untuk menumbuhkan generasi yang berbakat, berseni, dan berkarakter. Adapun cabang lomba yang dilaksanakan antara lain membatik, senam, dai cilik (Dacil), dan puisi atau puitisasi,” ujar Lilis.

Sementara itu, Wakil Ketua STAIDAF Darul Falah, Muharyana, menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai fondasi pembentukan karakter bangsa.

“Anak usia dini adalah cikal bakal generasi yang akan membawa bangsa ini menjadi kuat dan bermartabat. STAIDAF akan segera bertransformasi menjadi Institut Darul Falah, dan kami terus berupaya menjembatani guru-guru yang belum S1 atau masih mismatch agar dapat melanjutkan pendidikan,” jelasnya.

Baca Juga:  Ketua KNPI Kecamatan Batujajar Terpilih Ajak Pimpinan OKP Memajukan KNPI

Muharyana menambahkan, STAIDAF kini telah membuka program studi baru, bahkan sedang menyiapkan program studi S2. Ia juga mendorong pemerintah untuk terus memperhatikan peningkatan kualifikasi guru.

“Guru adalah ujung tombak pendidikan. Pemerintah harus hadir menjembatani peningkatan kualifikasi mereka,” tegasnya.

Di sisi lain, Ketua IGRA Kabupaten Bandung Barat Neng Sri Mulyati dan Ketua KKRA Tati Hayati menyampaikan komitmen untuk terus memperkuat kolaborasi antar-lembaga pendidikan anak usia dini.

“Kami terus bersinergi dalam berbagai kegiatan, termasuk pada pelaksanaan GERNASRATIK dan AKSERA tahun ini,” kata keduanya.

Kepala Seksi Madrasah Kemenag Kabupaten Bandung Barat, Deden Syarip Hidayatulloh, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. (*)