Karawang, MEDIASERUNI.ID – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat, H. Jenal Aripin, reses di Desa Cintawargi Kecamatan Tegalwaru, Karawang. Kegiatan dihadiri tokoh masyarakat dan puluham warga.

Dalam sambutannya, H. Jenal Aripin mengungkapkan rasa bangganya dapat kembali bertemu dan bersilaturahmi dengan warga Cintawargi.

Ia menegaskan, meski jarang berjumpa setelah masa kampanye, dirinya tidak pernah melupakan masyarakat yang telah memberikan amanah pada Pemilu Legislatif tahun lalu.

“Saya hadir kembali di tengah masyarakat Cintawargi sebagai bentuk rasa terima kasih atas kepercayaan bapak dan ibu sekalian yang telah memilih saya,” kata Jenal Aripin, Jumat 28 November 2025.

Baca Juga:  Mubes XI 2025 MPN Pemuda Pancasila di Jakarta Dukung Pemerintah Melalui Ketahan Pangan

Kegiatan reses ini menjadi wadah untuk bertatap muka langsung dan berkomunikasi mengenai aspirasi serta kebutuhan masyarakat.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap kritis secara positif serta memanfaatkan forum reses sebagai ruang aspirasi yang konstruktif.

H. Jenal menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini tengah fokus mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya di Kabupaten Karawang.

Dalam pemaparannya, H. Jenal menyebut sejumlah proyek infrastruktur yang telah dan sedang dikerjakan. Di antaranya, perbaikan Jalan Badami – Loji, Kosambi – Curug – Purwakarta, serta Loji – Cariu Bogor yang ditargetkan rampung tahun ini.

Baca Juga:  Jaksa Tolak Eksepsi, Kasus Guru Honorer Supriyani Tetap Lanjut ke Pokok Perkara

Ia juga menyampaikan bahwa Jembatan Nyangkokot telah selesai dibangun. Selain itu, jalan Parang – Gombong yang bertahun-tahun tidak tersentuh perbaikan, kini telah tuntas setelah adanya dukungan masyarakat pada pemilihan legislatif lalu.

Acara reses ditutup dengan sesi penyampaian aspirasi dari warga Desa Cintawargi yang disambut langsung oleh H. Jenal Aripin. Pada kesempatan tersebut, beliau juga memberikan bantuan untuk mendukung penyelesaian pembangunan masjid di Desa Cintaasih.

Kegiatan kemudian diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto sebagai bentuk kebersamaan antara perwakilan rakyat dan masyarakat. (Iman)