Jakarta, MEDIASERUNI – Masyarakat disarankan menghindari jalan protokol di wilayahnya. Ribuan buruh akan menggelar aksi demo hari ini, 17 Juli 2024, sekitar pukul 09.30 Wib, secara serentak, tolak Omnibus Law.

Menurut Presiden KSPI Said Iqbal, selain di Jakarta sebagai pusat aksi, aksi juga dilakukan di Semarang, Surabaya, Batam, Medan, Pekanbaru, Banda Aceh, Gorontalo, Banjarmasin dan Makassar.

Untuk Jakarta, titik kumpul ada di Bundaran Patung Kuda Indosat. Tujuan aksi Mahkamah Konstitusi dan Istana Negara. Selain itu, massa buruh juga akan mendatangi kantor – kantor Gubernur, Bupati, dan Walikota.

Baca Juga:  Bikin Resah Masyarakat Empat Remaja Purwasari Diamankan Polisi

Kantor bupati Karawang pun tak luput dari masa aksi. “Aksi ini diikuti ribuan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan KSPI,” ucap Said Iqbal.

Said menegaskan, pihaknya menuntut cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja. Hapus outsourcing tolak upah murah. “Kami juga menuntut tolak PHK, serta cabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor,” tegas Said.

Baca Juga:  Pra TMMD ke 120, Pasiter Kodim 0619/PWK: Semangat Capai Tujuan Bersama tak Pernah Surut

Jika tuntutan tersebut tidak digubris buruh akan melakukan mogok nasional. “Bila tidak, akan melakukan mogok nasional yang diikuti 5 juta buruh di seluruh Indonesia. Buruh keluar dari pabrik tidak melakukanĀ produksi,” tandas Said Iqbal.

Untuk itu, Said menandaskan, Partai Buruh bersama KSPI, KSPSI, KPBI, dan KSBSI berharap hakim memutuskan untuk mencabut klaster ketenagakerjaan. (Mds/*)