Cirebon, MEDIASERUNI.ID – Sebuah tragedi mengguncang kawasan tambang batu kapur di Gunungkuda, Desa Bobos Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon. Jumat 30 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 Wib, tebing tambang tiba-tiba longsor membuat suasana mendadak panik dan mencekam.

Tanah bergeser cepat, menyeret truk-truk tambang, alat berat, dan para pekerja yang sedang beraktivitas. Beberapa kendaraan ditemukan dalam kondisi ringsek, sebagian tanpa jejak pengemudinya.

“Baru lima orang berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup, meski luka-luka. Empat lainnya sudah dinyatakan meninggal dunia,” kata Koordinator Lapangan BPBD Cirebon, Faozan, di lokasi kejadian.

Jumlah korban belum bisa dipastikan. Data masih simpang siur karena belum ada saksi kunci yang tahu pasti berapa banyak orang yang berada di lokasi saat longsor terjadi. “Informasi masih kami kumpulkan. Ada kemungkinan korban masih tertimbun,” tambah Faozan.

Baca Juga:  65 Preman Diciduk Termasuk Oknum Ormas, Kapolres: Kami Siap Bertindak Ada Aksi Premanisme Laporkan

Pemandangan di lokasi cukup menyayat hati. Beberapa truk dan alat berat terlihat ringsek, bahkan ditemukan tanpa pengemudi. Diduga, sebagian sopir sempat mencoba melarikan diri, tapi tak semua berhasil keluar dari zona bahaya.

“Bisa jadi mereka panik dan salah arah. Ada backhoe tanpa operator, truk tanpa sopir. Kami khawatir mereka ikut tertimbun,” lanjut Faozan.

Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus berupaya melakukan evakuasi dengan sangat hati-hati, mengingat medan yang rawan dan risiko longsor susulan. Upaya penyelamatan masih berlangsung.

Baca Juga:  Dugaan Sekda Semarang Terlibat Bagi Proyek Tanpa Lelang

Berikut identitas tiga korban yang tewas akibat longsor Gunung Kuda. Andri (41) warga Desa Padangbang, Sukadi (48) bin sana warga Desa Buntet Kecamatan Astanajapura, Sanuri (47) warga Desa Semplo Kecamatan Palimanan.

Sedangkan korban luka ringan maupun berat masing-masing Taryana (46) warga indramayu dirujuk ke RS Sumber Hurip, Heri (35) warga Desa Mayung mengalami luka ringan di kepala rawat dirujuk ke Puskesmas Dukupuntang.

Kemudian, Iwan Julianto (31) warga Desa Cipanas mengalami luka ringan bahu lengan dan kaki penanganan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Dukupuntang. Andi warga Warajati di rujuk ke RS Sumber Hurip.
Evan Radiansyah (12) warga Kecamatan Pabedilan dirujuk ke Puskesmas Dukupuntang. (*)