Pemalang, MEDIASERUNI.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pemalang, Ismun Hadiyo, S.Pd., menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam merancang pembelajaran yang bermakna, aktif, dan berpusat pada anak.

Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan “Peningkatan Kompetensi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran Mendalam” di Pendopo Kabupaten Pemalang, Kamis (30/10/2025).

Menurut Ismun, kegiatan yang diikuti 205 peserta ini bertujuan memperkuat kemampuan para guru PAUD agar dapat menerapkan metode pembelajaran yang menumbuhkan kreativitas, kolaborasi, dan berpikir kritis pada anak-anak usia dini.

“Pendidik PAUD harus mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna, di mana anak menjadi pusat dari proses pembelajaran. Ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka dan penguatan Profil Pelajar Pancasila,” ujar Ismun.

Baca Juga:  Sertijab Kasi Intel Kejari Karawang, Akhmad Adi Sugiarto akan Lanjutkan Program yang Baik

Ia menambahkan, proses belajar di PAUD bukan sekadar memperkenalkan baca tulis dan berhitung, tetapi lebih pada membangun fondasi karakter, kecerdasan sosial, dan emosional anak melalui kegiatan bermain yang terarah.

“Melalui pembelajaran yang aktif dan eksploratif seperti proyek dan pemecahan masalah, anak-anak diajak berpikir, berimajinasi, dan berkreasi. Itulah pembelajaran yang sesungguhnya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ismun berharap kegiatan peningkatan kompetensi ini menjadi momentum bagi para pendidik PAUD di Pemalang untuk terus berinovasi dan saling berbagi praktik baik dalam pengajaran.

Kegiatan yang diinisiasi Disdikbud Pemalang ini menghadirkan narasumber dari Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah, yakni Dra. Anik Sugiarti, M.Si.

Baca Juga:  Ketum Gawaris Desak Poldasu Usut Tuntas Kebakaran Rumah Wartawan di Tanah Karo

Peserta kegiatan terdiri dari unsur KWK, IGTKI, HIMPAUDI, IGABA, TK Negeri se-Kabupaten Pemalang, Gugus PAUD, Pusat Kegiatan Guru PAUD, serta tim pendamping dari setiap kecamatan.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Pemalang, dr. Noor Faizah Maenofie, M.Kes., dalam arahannya menekankan bahwa pembelajaran PAUD harus menumbuhkan rasa senang, sosial, dan imajinatif anak.

“Jangan merasa gagal bila anak PAUD belum bisa baca tulis. Yang penting anak bahagia belajar, bisa bersosialisasi, dan mandiri,” pesannya.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat peran guru PAUD sebagai pendidik profesional yang berperan penting dalam menyiapkan generasi emas Pemalang yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.